SINGAPURA. Singapore Airlines (SIA) melakukan proses pemeriksaan terhadap dua pertiga enam unit armada pesawat Airbus A380 super Jumbo yang dimilikinya. Agar operasional tetap berjalan, SIA akan menggunakan pesawat Boeing 777 sebagai pesawat pengganti.Langkah ini dilakukan SIA menyusul adanya perintah dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA), yang meminta para maskapai memeriksa bagian sayap dari tipe pesawat Airbus A 380 Super Jumbo tersebut."Keamanan pelanggan dan kru kami menjadi prioritas nomor satu, dan SIA akan memastikan bahwa kita harus mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk sebuah pengoperasian pesawat yang aman pada pesawat Airbus A380 kami," kata pernyatan resmi perusahaan kemarin (23/1).SIA merupakan maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan A380, diikuti oleh Emirates, yang merupakan operator terbesar pemakai Airbus A380.Sebelumnya, EASA memerintahkan pemeriksaan setelah ditemukannya retak pada satu sayap yang bisa menyebabkan masalah serius. "Kondisi ini berpotensi dapat mempengaruhi integritas struktural," kata organisasi keamanan penerbangan Eropa itu (21/1)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Singapore Airlines periksa Airbus A380
SINGAPURA. Singapore Airlines (SIA) melakukan proses pemeriksaan terhadap dua pertiga enam unit armada pesawat Airbus A380 super Jumbo yang dimilikinya. Agar operasional tetap berjalan, SIA akan menggunakan pesawat Boeing 777 sebagai pesawat pengganti.Langkah ini dilakukan SIA menyusul adanya perintah dari Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA), yang meminta para maskapai memeriksa bagian sayap dari tipe pesawat Airbus A 380 Super Jumbo tersebut."Keamanan pelanggan dan kru kami menjadi prioritas nomor satu, dan SIA akan memastikan bahwa kita harus mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk sebuah pengoperasian pesawat yang aman pada pesawat Airbus A380 kami," kata pernyatan resmi perusahaan kemarin (23/1).SIA merupakan maskapai penerbangan pertama yang mengoperasikan A380, diikuti oleh Emirates, yang merupakan operator terbesar pemakai Airbus A380.Sebelumnya, EASA memerintahkan pemeriksaan setelah ditemukannya retak pada satu sayap yang bisa menyebabkan masalah serius. "Kondisi ini berpotensi dapat mempengaruhi integritas struktural," kata organisasi keamanan penerbangan Eropa itu (21/1)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News