SAMARINDA. Sebuah perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang energi matahari, berniat membangun pembangkit listrik "Solar Energi" atau tenaga matahari di Provinsi Kalimantan Timur. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyatakan, selama ini daerah tersebut kerap dikunjungi sejumlah investor bidang energi kelistrikan untuk mempresentasikan keinginan membangun pembangkit listrik di daerah itu. "Setelah China, Perancis, Rusia dan sejumlah negara lain, kali ini Solar Energi Investment yang berkantor di Singapura berkeinginan membangun pembangkit listrik di Kaltim dengan skala besar seperti yang dilakukan di Afrika Selatan dengan kapasitas 5.000 Megawatt," ujar Awang Faroek di Samarinda, Selasa (28/6).
Singapura berniat bangun Solar Energi di Kaltim
SAMARINDA. Sebuah perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang energi matahari, berniat membangun pembangkit listrik "Solar Energi" atau tenaga matahari di Provinsi Kalimantan Timur. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyatakan, selama ini daerah tersebut kerap dikunjungi sejumlah investor bidang energi kelistrikan untuk mempresentasikan keinginan membangun pembangkit listrik di daerah itu. "Setelah China, Perancis, Rusia dan sejumlah negara lain, kali ini Solar Energi Investment yang berkantor di Singapura berkeinginan membangun pembangkit listrik di Kaltim dengan skala besar seperti yang dilakukan di Afrika Selatan dengan kapasitas 5.000 Megawatt," ujar Awang Faroek di Samarinda, Selasa (28/6).