Singapura gelar CommunicAsia hari ini



SINGAPURA. Hari ini (21/6) hingga Jumat (24/6) mendatang, Singapura menyelenggarakan ekshibisi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) terpopuler CommunicAsia, BroadcastAsia, dan Enterprise IT.Acara ini berlangsung di Marina Bay, Suntec Singapura. “CommunicAsia dan BroadcastAsia akan memberikan pilihan untuk industri broadcasting, digital media dan infocomm technology,” kata Stephen Tan, Chief Executive Singapore Exhibition Services (SES), kemarin. Sekitar 2.000 peserta ekshibisi dari 59 negara akan menggelar kebolehan teknologinya di ajang ini. Secara keseluruhan, SES mencatat sekitar 55.000 institusi akan memadati tempat ini, meliputi peserta ekshibisi, pengunjung, pembicara dan media.Acara tahunan ke-22 ini diikuti berbagai institusi besar seperti Huawei, NTT Docomo, ZTE, dan Blackberry. Tahun ini Nokia juga kembali, setelah sejak 2002 tidak mengikuti ajang ini. Teknologi yang diusung dalam pergelaran CommuncAsia antara lain 3,5G/LTE/4G, cloud computing, broadband, enterprise application, IPTV dan mobile application & entertainment. Sedangkan dalam BroadcastAsia di antaranya teknologi 3D, Animation&FVX, dan infrastruktur broadcast.Menteri Informasi, Komunikasi dan Kesenian Yaacob Ibrahim membuka acara yang CommunicAsia dkk ini dibuka oleh . “Infocomm dan media kini telah berkembang dari acara perdagangan telekomunikasi kecil di tahun 1980-an, menjadi platform mendunia sekarang ini,” kata Yaacob IbrahimDalam catatan Yaacob Ibrahim, penggunaan ICT Singapura bertumbuh cepat. Tahun 2010, pendapatan Singapura dari industri infocomm mencapai US$ 70,39 miliar, tumbuh 12,2% dibanding tahun sebelumnya.Bahkan, pertumbuhan ini lebih cepat dibanding dunia. Mengacu badan survei dan analisis Gartner, pertumbuhan belanja IT dunia tahun 2010 sebesar 5,4% menjadi US$ 3,4 triliun.“Berdasarkan data dari Gartner, pertumbuhan belanja industri IT global 2011 akan mencapai 5,6%, direvisi dari sebelumnya 5,1%,” kata dia. Yaacob Ibrahim optimistis, belanja IT di Singapura masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih besar lagi.Yaccob Ibrahim menitikberatkan evolusi perangkat mobile, dari penggunaan untuk telepon dan pesan singkat (SMS) menjadi kebutuhan jaringan sosial yang lebih besar. Dalam beberapa tahun ke depan, dia memprediksikan penggunaan teknologi 4G sudah mulai akrab di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini