KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Regulator penerbangan Singapura akan menyetujui kembalinya layanan Boeing Co 737 MAX setelah lebih dari dua tahun pesawat itu dilarang terbang. Singapura menjadi negara terbaru di kawasan Asia Pasifik yang melakukannya.

Mengutip Reuters, persetujuan tersebut didasarkan pada operator termasuk Singapore Airlines Ltd yang mematuhi arahan kelayakan udara dan persyaratan pelatihan awak penerbangan tambahan.

Singapore Airlines mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan CAAS dan regulator terkait lainnya dalam beberapa minggu mendatang untuk memenuhi persyaratan untuk mengembalikan pesawat 737 MAX ke layanan. 

Baca Juga: Taliban mengincar hubungan kerja sama dengan Rusia hingga Pakistan

“Rincian lebih lanjut tentang operasi 737 MAX akan diumumkan di kemudian hari,” ungkap maskapai tersebut.

Sebelumnya, 737 MAX telah dikandangkan sejak Maret 2019 setelah adanya dua kecelakaan fatal. Persetujuan untuk kembali terbang sudah dilakukan di Amerika Serikat dan Eropa, dan mengikuti negara lain, termasuk Australia, Fiji, Jepang, India, dan Malaysia.

Sementara itu, China sebagai pasar terbesar di kawasan masih belum menyetujui pengembalian 737 MAX, meskipun Boeing bulan lalu melakukan penerbangan uji di negara itu.

Selanjutnya: Bukan Amerika, ini negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 terbesar

Editor: Tendi Mahadi