SINGAPURA. Kabar penarikan produk mi instan merek Indomie di Taiwan mulai membuat otoritas kesehatan negara lain waspada. Senin (11/10), situs berita channelnewsasia.com memberitakan, Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) atau pengawas produk makanan Singapura juga menyatakan tengah melakukan investigasi atas produk Indomie yang dijajakan di Negeri Singa itu. AVA ingin memastikan bahwa produk buatan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) itu aman dikonsumsi. Sebab, sebelumnya, Departemen Kesehatan Taiwan menyatakan bahwa produk Indomie mengandung pengawet hydroxy benzoic yang hanya boleh digunakan di produk kosmetik. Menurut AVA, Singapura juga tidak mengizinkan pemakaian zat pengawet itu pada produk mi instan. Saat ini, AVA tengah melakukan pengujian. Mereka berjanji akan segera mengumumkan hasilnya ke publik begitu proses tes selesai. Namun, AVA belum akan menarik produk Indomie dari pasar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Singapura juga investigasi produk Indomie
SINGAPURA. Kabar penarikan produk mi instan merek Indomie di Taiwan mulai membuat otoritas kesehatan negara lain waspada. Senin (11/10), situs berita channelnewsasia.com memberitakan, Agri-Food and Veterinary Authority (AVA) atau pengawas produk makanan Singapura juga menyatakan tengah melakukan investigasi atas produk Indomie yang dijajakan di Negeri Singa itu. AVA ingin memastikan bahwa produk buatan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) itu aman dikonsumsi. Sebab, sebelumnya, Departemen Kesehatan Taiwan menyatakan bahwa produk Indomie mengandung pengawet hydroxy benzoic yang hanya boleh digunakan di produk kosmetik. Menurut AVA, Singapura juga tidak mengizinkan pemakaian zat pengawet itu pada produk mi instan. Saat ini, AVA tengah melakukan pengujian. Mereka berjanji akan segera mengumumkan hasilnya ke publik begitu proses tes selesai. Namun, AVA belum akan menarik produk Indomie dari pasar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
