Singapura laporkan 3 kasus baru virus corona, total 75 kasus



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pemerintah Singapura mengonfirmasi adanya tiga kasus baru dari virus (coronavirus novel atau Covid-19). Meski demikian, ada sejumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan telah keluar dari rumah sakit.

Melansir South China Morning Post, dua kasus baru terkait dengan cluster di Grace Assembly of God, yang sekarang memiliki 18 kasus. Infeksi baru lainnya terkait dengan kasus sebelumnya.

Dalam pernyataan resminya pada Minggu (16/2), Kementerian Kesehatan (MOH) mengatakan, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Singapura sekarang 75, sementara 19 telah pulih.


Baca Juga: Asyik, WNI yang pulang pasca dikarantina di Natuna dapat uang saku dari pemerintah

Dari 56 kasus yang dikonfirmasi masih di rumah sakit, sebagian besar adalah stabil atau membaik. Lima pasien dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Kementerian kesehatan Singapura juga mengatakan bahwa penyelidikan epidemiologis lebih lanjut dan pelacakan kontak dimungkinkan dengan bantuan Kepolisian Singapura. Pelacakan ini telah mengungkap hubungan antara kasus yang sebelumnya diumumkan dan kasus-kasus baru yang dikonfirmasi.

Baca Juga: Gara-gara virus corona, Hotel Radhana Kuta targetkan pertumbuhan maksimal 7%

South China Morning Post juga bilang, kasus 73 adalah pria Singapura, 43 tahun, tanpa sejarah perjalanan baru-baru ini ke daratan Cina. Dia melaporkan timbulnya gejala pada 9 Februari dan mengunjungi klinik pada hari berikutnya. Dia diidentifikasi sempat mengalami kontak dekat dengan kasus lain di Grace Assembly of God dan memberikan pelayanan di rumah karantina. Dia saat ini berada di ruang isolasi di National Centre for Infectious Diseases (NICD).

Kasus ke 74 juga terkait dengan kluster Grace Assembly of God. Pria berusia 29 tahun itu mengalami gejala pada 12 Februari dan dirawat di Rumah Sakit Alexandra pada 15 Februari, di mana ia saat ini berada di ruang isolasi.

Baca Juga: Sektor kredit yang dipandang bakal terkena dampak virus corona versi bankir

Adapun kasus 75 adalah seorang wanita Singapura berusia 71 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini ke Tiongkok. Dia adalah anggota keluarga dari kasus sebelumnya dan telah dikarantina sejak 7 Februari. Dia berada di ruang isolasi di NICD.

Sementara itu, melansir Al Jazeera, di China daratan, setidaknya sudah 1.665 orang telah meninggal dunia akibat virus ini. Sementara, 68.500 telah terinfeksi. Data ini merupakan data resmi pemerintah China.

Ratusan kasus telah dikonfirmasi di tempat lain, dengan virus dilaporkan di 26 negara di kawasan Asia-Pasifik serta Eropa, Amerika Utara, Afrika, dan Timur Tengah.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie