KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pemerintah Singapura menyatakan akan memperpanjang program bantuan hipotek dan pinjaman untuk individu dan perusahaan kecil hingga tahun depan karena dampak berkepanjangan dari pandemi virus corona.

Mengutip Reuters, Senin (5/10), program-program tersebut, yang mencakup penangguhan pembayaran hipotek dan suku bunga pinjaman yang lebih rendah, diperkenalkan pada April dan dijadwalkan akan berakhir pada 31 Desember.

"Banyak individu dan bisnis akan terus mengalami tekanan arus kas hingga awal 2021," jelas Otoritas Moneter Singapura dan asosiasi yang mewakili industri keuangan Singapura dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Otoritas menambahkan, kebijakan yang diperpanjang akan berakhir secara bertahap selama 2021.

Baca Juga: Singapore's Changi airport peringatkan masa depan suram industri penerbangan

Singapura telah menghabiskan sekitar S $ 100 miliar, atau 20% dari PDB-nya, untuk bantuan terkait virus corona guna mendukung rumah tangga dan bisnis.

Pemerintah memperkenalkan program yang menyediakan proses kepailitan yang lebih cepat dan berbiaya rendah bagi perusahaan kecil untuk merestrukturisasi utang mereka atau menutupnya karena dampak pandemi.

Selanjutnya: Risiko rendah, Singapura cabut pembatasan untuk pelancong dari Australia dan Vietnam

Editor: Herlina Kartika Dewi