KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Singapura berencana untuk membuka perbatasan pada bulan September 2021 mendatang. Hal itu setelah Singapura menutup akses masuk demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Pembukaan akan dilakukan secara bertahap.

"September secara bertahap akan dilakUkan pembukaan border," ujar Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Pembukaan tersebut dilakukan terbatas bagi negara yang dianggap telah mampu menangani pandemi Covid-19. Langkah itu dilakukan untuk mencegah adanya penularan baru yang berasal dari luar.

Suryo menyebut saat ini vaksinasi tengah digencarkan di negara tersebut. Vaksinasi digenjot mengingat dapat menekan keparahan dan efek kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Ekspansi Feedloop semakin kencang setelah mendapat injeksi modal

"Di bulan ini saja Singapura mendapatkan fakta baru ada 9 orang meninggal karena varian delta. Mereka yang meninggal itu umumnya karena belum divaksinasi," ungkap Suryo.

Salah satu upaya peningkatan angka vaksinasi di Singapura dilakukan dengan memperpanjang jarak pemberian dosis kedua. Sehingga stok vaksin yang ada dapat digunakan untuk penyuntikan pertama.

"Warga yang meNdapatkan vaksinasi penuh hampir 70%, di akhir Agustus ini ditargetkan 80%," terang Suryo.

Selain vaksinasi, penanganan Covid-19 di Singapura juga dilakukan dengan pembatasan yang ketat. Ketika terdapat lonjakan kasus, pemerintah Singapura tak segan untuk kembali melakukan pengetatan kegiatan.

Selanjutnya: Kematian akibat Covid-19 melonjak, Vietnam minta warga Ho Chi Minh tinggal di rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli