Singapura tangkap warganya yang jadi mata-mata China di Amerika Serikat



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pihak berwenang Singapura menangkap seorang pria sekembalinya dia usai dipenjara karena melakukan kegiatan mata-mata untuk China di Amerika Serikat. Pihak Singapura mengatakan mereka akan menyelidiki apakah pria tersebut menimbulkan risiko keamanan.

Dickson Yeo yang merupakan warga negara Singapura, kembali ke Singapura setelah menjalani hukuman penjara di Amerika Serikat karena bertindak sebagai agen ilegal intelijen China.

Baca Juga: Hari ini, Singapura memulai program vaksinasi corona, tenaga medis yang pertama


Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD) akan mewawancarai Yeo untuk mengetahui apakah dia terlibat dalam kegiatan yang merugikan keamanan Singapura atau tidak.

"Singapura tidak akan membiarkan warga negara kami disubversi atau digunakan oleh aktor asing mana pun untuk kegiatan yang merugikan keamanan dan kepentingan nasional kami," tulis pernyataan ISD.

“Pemerintah memandang sangat serius terhadap setiap warga Singapura yang menjalin hubungan klandestin dengan pemerintah asing dan terlibat dalam kegiatan spionase atau subversif atas perintah kekuatan asing,” lanjutnya.

Selanjutnya: Atas dasar keamanan, lebih dari 40% perusahaan Jepang akan menjauh dari China

Editor: Tendi Mahadi