Singgung Skema Ponzi dan Investasi Bodong, Ini Pesan Jokowi kepada OJK



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan di era pandemi Covid-19, sektor jasa keuangan memiliki peranan besar dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional. 

Presiden menjelaskan bahwa pandemi yang berkepanjangan telah menimbulkan luka yang dalam bagi sektor-sektor tertentu. Di saat yang sama, telah terjadi disrupsi rantai pasok global yang memicu peningkatan harga komoditas dunia dan menimbulkan inflasi global yang makin tidak menentu.

Terkait hal itu, Jokowi memandang perlunya penerapan strategi penanganan yang lebih spesifik dan efektif, serta penuh kehati-hatian agar tidak menggangu upaya-upaya pemulihan yang sedang dilakukan. 


Melansir laman kominfo.go.id, dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan, kebijakan dan instrumen pengawasan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus mampu mencegah meluasnya dampak pandemi Covid-19, khususnya, terhadap perekonomian dan sektor keuangan. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden pun meminta agar sektor jasa keuangan tidak hanya memikirkan keuntungan semata. Dia bilang, tanpa menggerakkan sektor rill, hal tersebut akan berpotensi memunculkan ragam model penipuan yang sangat merugikan masyarakat seperti skema ponzi, investasi bodong, penipuan investasi, dan sejenisnya.

“Persoalan-persoalan seperti itu juga menjadi tugas kita bersama, dengan OJK sebagai motornya. Di masa sulit, pengawasan tidak boleh kendur karena pengawasan yang lemah akan membuka celah, membuka peluang, bagi munculnya berbagai modus kejahatan keuangan yang ujung-ujungnya akan merugikan masyarakat. Hal seperti ini, tidak boleh terjadi lagi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie