KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mempersiapkan peluncuran produk derivatif baru, yakni single stock futures (SSF). Produk anyar ini ditargetkan akan dirilis pada kuartal I-2024.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman menjelaskan hingga akhir 2023, BEI telah menyampaikan rancangan spesifikasi produk kepada OJK. 

"Saat ini dalam pipeline BEI ada tujuh anggota bursa yang akan bergabung sebagai penjual single stock futures," jelas dia dalam konferensi pers, Jumat (29/12). 

Dyandra Dorong Pertumbuhan Industri Waralaba Lewat IFRA Business Expo x ICE 2025

Single stock futures merupakan saham tunggal yang dijadikan kontrak derivatif. Produk ini diharapkan bisa menjadi pelindung nilai portofolio pada saat market bearish. 

Baca Juga: Upaya BEI Mempercantik Aturan Short Selling Agar Menarik

Nantinya single stock futures akan menggunakan underlying saham dari konstituen indeks LQ45 dengan periode kontrak bervariasi dari satu bulan hingga tiga bulan.

BEI telah memiliki produk derivatif dengan underlying indeks dan surat utang, yaitu IDX LQ45 Futures, IDX30 Futures, Indonesia Government Bond Futures dan Basket Bond Futures. 

Namun transaksi keuangan derivatif BEI masih sepi. Untuk menggenjot transaksi di keuangan derivatif, BEI tengah bernegosiasi dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). 

"Ada beberapa concern di pembukaan rekening derivatif sehingga dengan adanya kehadiran sub rekening dari KSEI bisa menarik investor maupun anggota bursa," tutur Iman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi