JAKARTA. Badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan (BPJS Kesehatan) antusias dalam melakukan sinkronisasi data peserta dengan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan berharap sinkronisasi ini dapat menekan mismatch. Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari menyambut positif rencana kedua lembaga untuk mendirikan portal. Sebagai tahap awal, portal ini bertujuan untuk sinkronisasi data. Namun pihaknya membuka kemungkinan portal BPJS ini nantinya dapat melayani pembayaran iuran peserta secara online. Melalui pertukaran data ini, pihaknya berharap dapat menemukan potensi-potensi peserta baru. Dengan demikian, ketidaksesuaian antara pemasukan iuran dengan pembayaran manfaat (mismatch) dapat ditekan.
"Kami berharap peserta-peserta yang masuk adalah tenaga kerja produktif yang sehat, sehingga lambat laun semakin menekan angka mismatch. Ditambah lagi apabila ada penyesuaian iuran maka bukan mustahil meniadakan mismatch," ungkap Andayani, Rabu (15/6).