MOMSMONEY.ID - Sebelum nonton filmnya di bioskop, baca dulu yuk sinopsis film
Di Ambang Kematian ini. Dunia perfilman Indonesia kembali merilis film horor terbaru yang kisahnya diangkat dari kisah nyata berjudul
Di Ambang Kematian. Film
Di Ambang Kematian adalah garapan sutradara Azhar Lubis yang ceritanya diadaptasi dari kisah nyata pada utas viral di
Twitter Jeropoint.
Menjanjikan film horor khas Indonesia yang menyeramkan dan menegangkan, film
Di Ambang Kematian dibintangi oleh Taskya Namya, Rifnu Wikana, dan Wafda Saifan.
Baca Juga: 5 Serial dan Film Indonesia Garapan Umay Shahab Sebagai Sutradara, Tonton Yuk Berikut sinopsis film
Di Ambang Kematian. Seorang gadis bernama Nadia (Tasya Namya), hidup bersama sang ayah Joko (Rifnu Wikana) dan kakak laki-lakinya, Yoga (Wafda Saifan). Dalam kesehariannya, kehidupan keluarga ini selalu diteror dengan serangkaian hal mistis yang terjadi di rumah mereka. Nadia mulai penasaran dan menaruh curiga bahwa teror tersebut berhubungan dengan kematian ibunya sepuluh tahun lalu. Bersama dengan sang kakak, keduanya mulai mencari tahu asal muasal teror mistis yang mengancam mereka.
Baca Juga: Tampil Seksi di The Expendables 4, Tonton 5 Film Megan Fox Lainnya Ini Hingga kemudian mereka menemukan fakta bahwa serangkaian hal mistis tersebut disebabkan karena praktik ritual pesugihan yang dilakukan sang ayah, Joko. Joko melakukan ritual pesugihan demi mendapatkan kekayaan dalam hidupnya. Namun ia harus memberikan tumbal setiap sepuluh tahun sekali sebagai gantinya. Mengetahui hal tersebut, Nadia dan Yoga berusaha untuk menghentikan ritual pesugihan tersebut, sebelum mereka menjadi tumbalnya. Apakah akhirnya Nadia dan Yoga mampu menghentikan ritual pesugihan sang ayah? Atau kah nyawa mereka tidak tertolong dan harus menjadi tumbal pesugihan?
Tonton kelanjutan kisah dari film horor
Di Ambang Kematian yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 28 September 2023. Setelah membaca sinopsis film
Di Ambang Kematian, tonton juga trailer filmnya agar makin penasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia