Sinopsis The Worst of Evil, Drakor Action Baru Ji Chang Wook dan Wi Ha Joon



MOMSMONEY.ID - Sebelum nonton dramanya, simak dulu sinopsis drakor terbaru The Worst of Evil.

Sudah banyak dinantikan penggemar K-drama, akhirnya The Worst of Evil akan segera tayang di layar kaca.

The Worst of Evil jadi drama yang paling ditunggu karena dibintangi oleh dua aktor tampan yaitu Ji Chang Wook dan Wi Ha Joon.


Dengan genre action kriminal, drakor The Worst of Evil akan banyak menampilkan aksi dari dua aktor favorit penggemar K-drama.

Drakor The Worst of Evil sendiri akan mulai tayang tanggal 27 September 2023.

Baca Juga: Sinopsis The Kidnapping Day, Drakor Kriminal Terbaru di Amazon Prime

Berikut sinopsis drakor The Worst of Evil.

Cerita dari drama ini berpusat pada kehidupan para detektif yang melakukan aksi penyamaran demi menangkap kelompok pengedar narkoba di beberapa negara, termasuk di Korea, China, dan Jepang.

Park Joon Mo (Ji Chang Wook) adalah seorang petugas kepolisian.

Ia memiliki tugas melakukan investigasi untuk menggagalkan pengiriman narkoba antara Korea, China, dan Jepang.

Joon Mo kemudian mulai melakukan penyamaran agar bisa menyelundup ke kelompok pengedar narkoba tersebut.

Di sisi lain, Joon Mo memiliki istri yang juga berprofesi sebagai petugas kepolisian.

Baca Juga: 6 Film dan Drama Korea Terbaik Kim Nam Gil, Bandit di Drakor Song of the Bandits

Sang istri pun juga terlibat langsung dalam proses investigasi narkoba yang dilakukan oleh Joon Mo.

Sementara itu, muncul di antara mereka adalah Jung Ki Cheol (Wi Ha Joon). Ia adalah bos organisasi kriminal baru yang berkarisma.

Bagi yang penasaran dengan kelanjutan kisah Joon Mo yang menyamar di kelompok narkoba dan kehidupannya sebagai polisi detektif, jangan lupa tonton The Worst of Evil.

The Worst of Evil sendiri dijadwalkan tayang dengan 12 episode di Disney+ menggantikan slot drama Korea Moving yang baru saja tamat.

Itulah tadi sinopsis drakor The Worst of Evil, berikut ada trailer yang bisa ditonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia