Sinovac raih pendanaan US$ 515 juta untuk gandakan kapasitas produksi vaksin corona



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Sinovac Biotech China telah mendapatkan dana senilai US$ 515 juta dari sebuah perusahaan lokal untuk menggandakan kapasitas produksi vaksin virus corona. Sinovac mengharapkan data kemanjuran virus corona dari pengambilan eksperimental di bulan ini.

Kesepakatan investasi juga datang ketika Sinovac memperluas kesepakatan pasokan dan uji coba vaksin COVID-19 eksperimental dengan lebih banyak negara.

Sino Biopharm Pharmaceutical Limited, Senin (7/12), akan menginvestasikan dana US$ 515 juta di Sinovac Life Sciences, anak perusahaan Sinovac, untuk membantu pengembangan dan produksi vaksin corona.


Baca Juga: Presiden Jokowi: Protokol kesehatan harus tetap dijalankan walau ada vaksin Covid-19

Investasi ini akan memberi Sino Biopharm Pharmaceuticals 15,03% saham di Sinovac Life Sciences, tulis Sino Biopharmacies dalam pengajuan ke Bursa Efek Hong Kong seperti dikutip Reuters.

Sinovac dalam pernyataan terpisah menyatakan, mereka akan dapat memproduksi 300 juta dosis vaksin setiap tahun dan akan menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi kedua pada akhir tahun 2020 untuk meningkatkan kapasitas produksi vaksin corona tahunan menjadi 600 juta dosis.

Bergantung pada kondisi pasar dan ketersediaan pembiayaan, Sinovac mungkin berusaha memperluas kapasitas produksinya.

Sinovac telah mendapatkan kesepakatan pasokan vaksin dengan beberapa negara termasuk Indonesia, Turki, Brasil dan Chile, dan sedang mengadakan pembicaraan dengan Filipina untuk kemungkinan penjualan vaksin corona.

Vaksin corona Sinovac merupakan salah satu dari tiga vaksin corona eksperimental yang telah digunakan China untuk menginokulasi sekitar 1 juta orang dalam program penggunaan darurat.

Selanjutnya: ​Vaksin corona tiba di Indonesia, ini 4 hal yang perlu diketahui tentang Sinovac

Editor: Khomarul Hidayat