Sintesa Group cari partner garap sejumlah proyek



JAKARTA. Sintesa Group masih mencari beberapa mitra strategis untuk bisa menggarap beberapa proyek besar. Salah satunya, proyek PLTP Pandeglang dan KEK Likupang yang memang membutuhkan biaya besar. Kendati tidak merinci dana yang dibutuhkan, manajemen mengatakan harus ada mitra strategis untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Shinta Kamdani, CEO Sintesa Group mengatakan, untuk PLTP Pandeglang saat ini pihaknya baru akan melakukan drilling untuk menemukan kandungan panasbumi. Sejauh ini, PPA yang ditandatangani baru 110 MW dari potensi awal 250-300 MW. Sedangkan untuk KEK Likupang dengan luas 700 hektare perlu pengembang lain.

"Tergantung dari joint venture berapa persen dari mereka dan kami, tetapi saya harus katakan banyak sekali pemain asin yang berminat," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (20/7).


Tidak hanya di proyek eksisting saja, perusahaan juga mengajak investor asing untuk menggarap proyek-proyek potensial ke depan. Seperti diketahui, di sektor energi perusahaan tengah membidik beberapa sektor yang memiliki desain energi baru dan terbarukan. Oleh karenanya, reputasi calon mitra kerja juga menjadi pertimbangan.

"Sebenarnya dana itu kami tidak pakai dana sendiri, jadi kami cari strategic partner asing. Kalau solar itu kan teknologinya dari luar, jadi kebanyakan butuh strategic partner. Seperti bio massa itu semuanya itu kan ada strategic partner jadi kami tidak keluar dana sendiri," lanjutnya.

Untuk proyek PLTP, dirinya mengatakan juga akan mengajak investor asing untuk bergabung khususnya yang memiliki teknologi. Sedankan untuk KEK Likupan akan mengembankan beberapa hotel dan resort dengan konsep eco resort. Keduanya saat ini masih proses pembangunan dan tengah menjajaki kemungkinan mitra strategis.

"KEK itu sedang proses KEK-nya, sudah dapat dukungan dari Pemda dan infrastruktur sedang dibangun. Itu kan besar 700 hektare jadi kami juga jajaki strategic partner yang bisa kami sama-sama masuk disitu," lanjutnya.

KEK nantinya akan dibangun infrastruktur pendukung seperti hotel bintang tiga hingga hotel bintang lima. Selain itu, juga ada resort dengan konsep eco resort yang memang tidak bisa dikerjakan sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini