KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simak panduan untuk mengatasi jaringan yang berubah menjadi EDGE di ponsel. Setiap operator memiliki perbedaan dalam kualitas sinyal internet, terutama untuk jaringan 4G LTE di berbagai lokasi. Ketika jaringan internet melemah, ponsel secara otomatis akan beralih ke jaringan EDGE. Apa sebenarnya perbedaannya? Simak beberapa petunjuk berikut. EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution) dan 4G LTE adalah teknologi seluler yang berbeda, terutama dalam hal kecepatan dan performa.
Sinyal EDGE dan 4G LTE
1. EDGE (2G):
- Kecepatan: Sinyal EDGE adalah teknologi jaringan seluler generasi kedua (2G) yang merupakan evolusi dari GPRS (General Packet Radio Service). Kecepatan EDGE mencapai sekitar 384 Kbps (Kilobit per detik).
- Penggunaan Data: Meskipun memungkinkan transfer data yang lebih cepat dibandingkan GPRS, EDGE masih dianggap sebagai teknologi yang relatif lambat jika dibandingkan dengan standar yang lebih baru seperti 3G dan 4G.
- Fungsi Utama: Meskipun mampu menyediakan layanan data, EDGE lebih umum digunakan untuk layanan suara dan pesan teks.
2. 4G (LTE - Long-Term Evolution):
- Kecepatan: 4G adalah teknologi jaringan seluler generasi keempat yang dirancang untuk menyediakan kecepatan transfer data yang sangat tinggi. Kecepatan 4G dapat mencapai puluhan hingga ratusan Megabit per detik (Mbps).
- Penggunaan Data: 4G memungkinkan penggunaan data yang intensif, termasuk streaming video berkualitas tinggi, video call, dan penggunaan aplikasi berat data.
- Fungsi Utama: 4G dirancang khusus untuk memberikan koneksi internet berkecepatan tinggi, membuatnya sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan lebar pita besar.
Perbedaan Utama
Ada beberapa perbedaan yang pelru dipahami oleh pengguna.- Kecepatan: 4G jauh lebih cepat daripada EDGE. Ini membuat 4G lebih sesuai untuk kebutuhan data yang tinggi seperti streaming video HD atau bermain game online.
- Teknologi: EDGE merupakan teknologi 2G, sedangkan 4G adalah teknologi 4G yang lebih modern dan canggih.
- Penggunaan: EDGE umumnya digunakan untuk layanan suara dan pesan teks, sementara 4G dirancang khusus untuk layanan data berkecepatan tinggi.
Cara kembalikan Jaringan ke 4G
1. Aktifkan Mode Pesawat Salah satu cara untuk mengubah jaringan sinyal EDGE atau E kembali menjadi 4G adalah dengan menggunakan Mode Pesawat atau Airplane Mode. Mode ini dapat membantu menyambung ulang jaringan dan mengembalikannya ke 4G. 2. Restart dan Pengaturan Ulang Jika langkah sebelumnya tidak berhasil, cobalah untuk me-restart smartphone Anda. Setelah restart, ubah pengaturan jaringan dari GSM ke WCDMA untuk mengubah sinyal internet menjadi 4G. Baca Juga: Ini 7 Cara Mengatasi Speaker HP Tidak Muncul Suara dengan Baik 3. Cabut dan Pasang Kembali Kartu SIM Jika masalah terkait dengan kartu SIM, coba cabut kartu SIM dan pasang kembali. Ini dapat membuat provider menyesuaikan jaringan secara otomatis, memungkinkan koneksi internet berfungsi dengan baik. 4. Lakukan Panggilan Dial Anda juga dapat mengubah jaringan sinyal EDGE menjadi 4G dengan melakukan panggilan dial.- Buka menu Panggilan dan ketik ##4636## pada HP Android.
- Pilih Phone Information dari menu.
- Pilih Jenis Jaringan dan pilih LTE Only.
- Tekan tombol Back untuk mengunci jaringan 4G LTE.
- Tunggu hingga sinyal 4G muncul di layar.
- Masuk ke menu Pengaturan pada HP.
- Pilih Jaringan Internet.
- Klik kartu SIM yang digunakan untuk internet.
- Pilih Jaringan Prioritas.
- Pilih jaringan LTE/4G dan aktifkan opsi Sambungkan Otomatis.