KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memberi sinyal akan menaikan suku bunga acuan atau BI 7 Day Repo Rate apabila nilai tukar rupiah terus tertekan. Analis menilai sinyal tersebut dapat mendorong kembalinya investor asing ke pasar obligasi Indonesia. Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar optimistis, pernyataan BI pada Kamis (26/4) yang membuka kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan dapat menjadi katalis positif bagi investor asing untuk kembali masuk ke pasar obligasi domestik. Pasalnya, investor asing tidak ingin BI terkesan kaku dalam memberi sinyal atau pernyataan terkait upaya mengatasi koreksi pasar. Ditambah lagi, investor asing cenderung sensitif jika volatilitas rupiah meningkat tajam. “Kalau momennya tepat, kebijakan BI untuk ikut menaikan suku bunga acuan akan dapat respons positif dari pelaku pasar,” ungkap Anil, Jumat (27/4).
Sinyal BI mungkin mengerek suku bunga bisa menarik kembali dana asing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memberi sinyal akan menaikan suku bunga acuan atau BI 7 Day Repo Rate apabila nilai tukar rupiah terus tertekan. Analis menilai sinyal tersebut dapat mendorong kembalinya investor asing ke pasar obligasi Indonesia. Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia, Anil Kumar optimistis, pernyataan BI pada Kamis (26/4) yang membuka kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan dapat menjadi katalis positif bagi investor asing untuk kembali masuk ke pasar obligasi domestik. Pasalnya, investor asing tidak ingin BI terkesan kaku dalam memberi sinyal atau pernyataan terkait upaya mengatasi koreksi pasar. Ditambah lagi, investor asing cenderung sensitif jika volatilitas rupiah meningkat tajam. “Kalau momennya tepat, kebijakan BI untuk ikut menaikan suku bunga acuan akan dapat respons positif dari pelaku pasar,” ungkap Anil, Jumat (27/4).