JAKARTA. Setelah sempat terkoreksi kemarin, harga minyak dunia kembali menembus level US$ 51 per barel. Laporan data stok minyak AS yang menyusut mampu mendukung harga minyak WTI. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/12) pukul 17.27 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange naik 0,29% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 51,07 per barel. American Petroleum Institute (API) melaporkan, stok minyak nasional di Paman Sam per pekan lalu turun 2,2 juta barel dibanding pekan sebelumnya. Bloomberg survey pun memperkirakan, Energy Information Administration (EIA) akan merilis penurunan stok minyak sebesar 1,5 juta barel pada Rabu malam.
Sinyal bullish harga minyak belum kuat
JAKARTA. Setelah sempat terkoreksi kemarin, harga minyak dunia kembali menembus level US$ 51 per barel. Laporan data stok minyak AS yang menyusut mampu mendukung harga minyak WTI. Mengutip Bloomberg, Rabu (7/12) pukul 17.27 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange naik 0,29% dibanding hari sebelumnya ke level US$ 51,07 per barel. American Petroleum Institute (API) melaporkan, stok minyak nasional di Paman Sam per pekan lalu turun 2,2 juta barel dibanding pekan sebelumnya. Bloomberg survey pun memperkirakan, Energy Information Administration (EIA) akan merilis penurunan stok minyak sebesar 1,5 juta barel pada Rabu malam.