KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 39 point atau 0,65% ke level 6.039,60 pada perdagangan Selasa (8/10) setelah pada hari sebelumnya terjebak koreksi. Meskipun IHSG menguat pada perdagangan hari ini, transaksi asing masih didominasi aksi jual bersih Rp 185,8 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan bahwa penguatan IHSG hari ini didorong oleh adanya sentimen peluang penurunan suku bunga The Fed pada akhir Oktober. IHSG juga didukung oleh stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan. Mino, analis Indo Premier Sekuritas mengatakan, penguatan harga komoditas CPO dan batubara juga mendukung penguatan IHSG hari ini.

Baca Juga: IHSG menguat 0,65% meski asing mencatat penjualan bersih pada Selasa (8/10)

Pada perdagangan besok, Nafan melihat perdagangan akan dipengaruhi katalis positif dari domestik yakni terkait proyeksi data penjualan ritel yang membaik dari 2,4% menjadi 3,6%. Sementara dari sentimen global, pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell terkait langkah ataupun kebijakan moneter yang akan diterapkan dalam rangka mendukung kinerja pertumbuhan ekonomi AS juga masih akan menjadi katalis positif bagi pasar.

Selain itu, Mino juga menjelaskan pada perdagangan besok pasar juga masih akan menantikan pertemuan antara China dan AS pada tanggal 10-11 Oktober bulan ini dalam rangka kelanjutan negosiasi dagang.

Baca Juga: Dana repatriasi berpotensi lari keluar negeri di tengah rendahnya vitamin investasi

Mino dan Nafan sama-sama memproyeksikan IHSG masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan esok hari. Mino memproyeksikan IHSG esok hari akan ada di level support 6.055 dan resistance di level 6.070. Sementara Nafan, memproyeksikan IHSG pada esok hari support akan berada di level 5.907-5.988 dan resistance di level 6.077,33 - 6.138,25.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati