JAKARTA. Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto akan mempertimbangkan untuk mendukung calon gubernur incumbent Basuki Thahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Novanto mengakui, saat ini Ahok mendapatkan tempat di hatinya. Sebab, selama Ahok bertugas di DPR dari Partai Golkar, ia mempunyai banyak terobosan, seorang pekerja keras, bekerja dengan sungguh-sungguh, dengan perasaan dan dengan benar.

Tidak kalah penting, menurutnya, hasil kerja Ahok selama memimpin ibu kota terbilang terbukti untuk kepentingan rakyat. "Jadi, saya lihat yang dilakukan Ahok itu selama dengan saya, dia orang yang betul-betul kerja. Kalau DKI Jakarta yang tadinya banjir, sekarang terbukti tidak banjir lagi. Itu contoh-contoh yang menurut saya, gaya kepemimpinan Ahok memang untuk rakyat," ujar Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/5).

Novanto tak menampik jika gaya kepemimpinan dan kriteria yang dimiliki Ahok sama dengan keinginan Partai Golkar.

Sebelumnya, Novanto pun mengaku membawa partainya mendukung pemerintahan Jokowi-JK hingga ingin mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 lantaran ada chemistry gaya atau karakter kepemimpinan, yakni kerja, kerja dan kerja atau 'Get things done'.

Meski begitu, Novanto meminta awak media untuk tidak terburu-buru menagih siapa calon gubernur yang akan diusung atau pun didukung partai yang dipimpinnya untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. "Mudah-mudahan dalam dua minggu ini, kami sudah bisa putuskan," katanya.

"Yang jelas, sosok Ahok yang memberikan kontribusi ke DKI ini saya nilai sekarang positif," imbuhnya. (Abdul Qodir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini