KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca rilis data pertumbuhan ekonomi Jerman di kuartal-I 2018 yang mengecewakan, pasangan EUR/JPY justru sempat bergerak menguat. Sayang, mata uang Benua Biru kembali harus kembali terkoreksi mengekor nasibnya terhadap mata uang utama lain hari ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (15/5) pukul 18.40 WIB, pasangan EUR/JPY tercatat melemah 0,12% ke level 130,63. Padahal, sebelum kembali terkoreksi, harga sempat menguat bahkan menyentuh level 131. Analis Monex Investindo Faisyal, menjelaskan, euro sempat menguat karena terpicu sentimen positif dari pernyataan sejumlah pejabat Bank Sentral Eropa (ECB). Di antaranya, Kepala Ekonom ECB Peter Praet, sempat menyatakan perlambatan ekonomi yang dialami Uni Eropa belakangan hanya merupakan faktor transisi yang sifatnya sementara. "Pejabat ECB juga menyatakan stimulus moneter berpeluang dihentikan pada September tahun ini," ujar Faisyal, Selasa (15/5).
Sinyal hawkish ECB beri peluang EUR/JPY balik menguat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca rilis data pertumbuhan ekonomi Jerman di kuartal-I 2018 yang mengecewakan, pasangan EUR/JPY justru sempat bergerak menguat. Sayang, mata uang Benua Biru kembali harus kembali terkoreksi mengekor nasibnya terhadap mata uang utama lain hari ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (15/5) pukul 18.40 WIB, pasangan EUR/JPY tercatat melemah 0,12% ke level 130,63. Padahal, sebelum kembali terkoreksi, harga sempat menguat bahkan menyentuh level 131. Analis Monex Investindo Faisyal, menjelaskan, euro sempat menguat karena terpicu sentimen positif dari pernyataan sejumlah pejabat Bank Sentral Eropa (ECB). Di antaranya, Kepala Ekonom ECB Peter Praet, sempat menyatakan perlambatan ekonomi yang dialami Uni Eropa belakangan hanya merupakan faktor transisi yang sifatnya sementara. "Pejabat ECB juga menyatakan stimulus moneter berpeluang dihentikan pada September tahun ini," ujar Faisyal, Selasa (15/5).