KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengindikasikan, ada koreksi pertumbuhan penjualan eceran di bulan Januari 2018. Tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang terkontraksi 1,8% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 0,7% (yoy). BI mencatat, penurunan penjualan eceran tersebut sejalan dengan berakhirnya hari raya Natal dan tahun baru. Penurunan penjualan terutama terjadi pada kelompok durable goods berupa peralatan informasi dan komunikasi serta peralatan rumah tangga lainnya. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, dari survei tersebut terlihat bahwa memang tekanan permintaan di awal tahun dari penjualan durable goods yang rendah.
Sinyal kenaikan permintaan tetap ada meski indeks penjualan riil Januari terkontraksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengindikasikan, ada koreksi pertumbuhan penjualan eceran di bulan Januari 2018. Tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang terkontraksi 1,8% (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 0,7% (yoy). BI mencatat, penurunan penjualan eceran tersebut sejalan dengan berakhirnya hari raya Natal dan tahun baru. Penurunan penjualan terutama terjadi pada kelompok durable goods berupa peralatan informasi dan komunikasi serta peralatan rumah tangga lainnya. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, dari survei tersebut terlihat bahwa memang tekanan permintaan di awal tahun dari penjualan durable goods yang rendah.