KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pelemahan harga batubara sepertinya masih berlanjut hingga pekan depan. Sejumlah indikator teknikal juga memberi sinyal koreksi akan berlanjut. Pergerakan harga batubara itu masih sulit membaik di tengah rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS). “Harga diproyeksikan sedikit melemah,” ujar Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures kepada Kontan.co.id, Jumat (16/3). Menurutnya saat ini harga masih berada di atas garis moving average (MA) 50 dan MA 100 yang mengindikasikan penguatan dalam jangka pendek dan jangka menengah. Tapi untuk jangka panjang harga masih berpotensi mengalami koreksi karena berada di bawah garis MA 200. Kemudian indikator moving average convergence divergence (MACD) juga bergerak di area negatif. Indikator stochastic di level 0% dan indikator relative strength index (RSI) di level 32,11%.
Sinyal pelemahan harga batubara masih tampak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pelemahan harga batubara sepertinya masih berlanjut hingga pekan depan. Sejumlah indikator teknikal juga memberi sinyal koreksi akan berlanjut. Pergerakan harga batubara itu masih sulit membaik di tengah rencana kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS). “Harga diproyeksikan sedikit melemah,” ujar Wahyu Tribowo Laksono, Analis PT Central Capital Futures kepada Kontan.co.id, Jumat (16/3). Menurutnya saat ini harga masih berada di atas garis moving average (MA) 50 dan MA 100 yang mengindikasikan penguatan dalam jangka pendek dan jangka menengah. Tapi untuk jangka panjang harga masih berpotensi mengalami koreksi karena berada di bawah garis MA 200. Kemudian indikator moving average convergence divergence (MACD) juga bergerak di area negatif. Indikator stochastic di level 0% dan indikator relative strength index (RSI) di level 32,11%.