Sinyal Pelemahan Mulai Terlihat di Pasar Kerja AS



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kabar baik datang dari pasar tenaga kerja Amerika Serikat. Jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran tercatat menurun pada pekan lalu. Meski begitu, sejumlah data menunjukkan bahwa kekuatan pasar kerja Negeri Paman Sam mulai melemah.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim awal tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir pada 20 Desember turun 10.000 menjadi 214.000 orang. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 224.000, sekaligus di bawah perkiraan analis sebesar 232.000 klaim.

Melansir laporan Bloomberg (25/12), penurunan klaim pengangguran biasanya menandakan minimnya pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, data ini belum sepenuhnya mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja secara keseluruhan.


Baca Juga: China-AS Panas LagiRebutan Rare Earth

Sebelumnya, pemerintah AS mencatat penambahan 64.000 lapangan kerja pada November 2025. Akan tetapi, kondisi berbalik pada Oktober 2025 ketika jumlah tenaga kerja menyusut 105.000 orang. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya pegawai federal setelah pemerintah melakukan pemangkasan belanja dan efisiensi.

Dampaknya, tingkat pengangguran AS naik menjadi 4,6% pada November 2025, level tertinggi sejak 2021. Pemerintah juga merevisi data ketenagakerjaan sebelumnya dengan memangkas total 33.000 pekerjaan dari catatan Agustus dan September 2025.

Laju perekrutan tenaga kerja kini melambat. Ketidakpastian kebijakan tarif impor yang digaungkan oleh Presiden Donald Trump membuat dunia usaha menahan ekspansi. Selain itu, suku bunga tinggi yang diterapkan The Federal Reserve dalam dua tahun terakhir masih membebani aktivitas bisnis.

Melihat kondisi tersebut, The Fed kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 0,25% pada awal Desember 2025. Ketua The Fed, Jerome Powell menilai, pasar tenaga kerja sebenarnya lebih lemah daripada yang terlihat dalam laporan resmi.

Baca Juga: Gedung Putih Akan Mengungkap Detail Ruang Dansa Trump pada Sidang Komisi Januari 2026

Selanjutnya: China-AS Panas LagiRebutan Rare Earth

Menarik Dibaca: Promo Guardian Super Hemat hingga 7 Januari 2026, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Kojie San