JAKARTA. Sinyal penurunan output di Amerika Serikat (AS) dan OPEC membuat harga minyak terus melambung. Mengutip Bloomberg, Jumat (4/3) pukul 20.08 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2016 di New York Merchantile Exchange menguat 0,86% ke level US$ 34,87 per barel. Dalam sepekan terakhir, harga minyak menanjak 6,4%. Produksi minyak AS menurun untuk minggu keenam pada periode yang berakhir tanggal 26 Februrai lalu. Di saat yang sama, pasokan dari Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) jatuh pada bulan Februari akibat gangguan pipa di Irak.
Sinyal penurunan output kuat, minyak menuju US$ 35
JAKARTA. Sinyal penurunan output di Amerika Serikat (AS) dan OPEC membuat harga minyak terus melambung. Mengutip Bloomberg, Jumat (4/3) pukul 20.08 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2016 di New York Merchantile Exchange menguat 0,86% ke level US$ 34,87 per barel. Dalam sepekan terakhir, harga minyak menanjak 6,4%. Produksi minyak AS menurun untuk minggu keenam pada periode yang berakhir tanggal 26 Februrai lalu. Di saat yang sama, pasokan dari Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) jatuh pada bulan Februari akibat gangguan pipa di Irak.