JAKARTA. Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh emiten yang berkaitan dengan industri batubara tahun ini. PT United Tractors Tbk (UNTR) misalnya. Perseroan masih akan tertekan oleh sentimen negatif dari rendahnya harga batubara. Kiswoyo Adi Joe, analis Saran Investa Mandiri bilang, prospek UNTR tahun ini tak akan jauh lebih baik dari tahun lalu. Alat berat masih menjadi core bisnis perseroan, dan sebagian besar penjualannya itu masuk ke sektor batubara. "Sementara, sektor batubara pun juga masih kelam," ujar Kiswoyo kepada KONTAN, (15/2). Sebenarnya, UNTR sudah mulai melakukan diversifikasi bisnis guna menetralisir tekanan tersebut. Kabarnya, ke depan UNTR akan masuk ke tambang emas. Mengingat komoditas yang masih menjadi aset safe haven, maka hal ini tentunya menarik.
Sinyal perbaikan UNTR belum terlihat
JAKARTA. Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh emiten yang berkaitan dengan industri batubara tahun ini. PT United Tractors Tbk (UNTR) misalnya. Perseroan masih akan tertekan oleh sentimen negatif dari rendahnya harga batubara. Kiswoyo Adi Joe, analis Saran Investa Mandiri bilang, prospek UNTR tahun ini tak akan jauh lebih baik dari tahun lalu. Alat berat masih menjadi core bisnis perseroan, dan sebagian besar penjualannya itu masuk ke sektor batubara. "Sementara, sektor batubara pun juga masih kelam," ujar Kiswoyo kepada KONTAN, (15/2). Sebenarnya, UNTR sudah mulai melakukan diversifikasi bisnis guna menetralisir tekanan tersebut. Kabarnya, ke depan UNTR akan masuk ke tambang emas. Mengingat komoditas yang masih menjadi aset safe haven, maka hal ini tentunya menarik.