NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) reli untuk hari ketiga, setelah Yunani berhasil melewati langkah untuk melakukan penghematan. Penguatan yang berlangsung selama tiga hari terakhir bahkan menjadi yang terbesar sejak Maret lalu. Indeks Standard & Poor's 500 naik 0,8% ke 1.307,41, pada pukul 4 sore di New York. Indeks acuan saham AS ini sudah reli 3,1% dalam tiga hari terakhir. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average melejit 0,6% ke 12.261,42, hari ini.Saham global naik seiring Perdana Menteri Yunani George Papandreou meraih cukup suara untuk meloloskan bagian pertama dari rencana penghematan. Papandreou kini bisa menjalankan pemangkasan anggaran senilai 78 miliar euro dan penjualan aset. Ini merupakan persyaratan Uni Eropa untuk mendapatkan paket penyelamatan selanjutnya. Kepala Strategi privat banking di KeyCorp Bruce McCain menilai, hal itu sebagai langkah penting pertama. "Selain itu, perekonomian memiliki sejumlah katalis yang dapat membantu mendorong pasar lebih tinggi selama beberapa minggu ke depan," ujarnya.Analis pasar dari Stifel Nicolaus & Co. Kevin Caron menambahkan, kabar dari Yunani mengurangi ketidakpastian terkait risiko gagal bayar. "Selain itu, investor melihat penjualan rumah naik lebih dari yang diperkirakan. Itu sinyal positif," sebutnya. National Association of Realtors merilis indeks penjualan kembali rumah yang tertunda (pending homes) meningkat 8,2% dibanding April, setelah bulan sebelumnya direvisi turun 11%. Kenaikan ini melebihi prediksi ekonom yang hanya 3%.Reli bursa saham juga ditopang langkah Federal Reserve yang menetapkan batas biaya penggunaan kartu kredit yang lebih rendah dari yang diusulkan sebelumnya. "Ini adalah kemenangan besar untuk Visa dan MasterCard. Mereka sudah berdebat cukup lama dan menganggap peraturan tersebut terlalu berat. Dan ini jelas kabar baik bagi mereka," ujar Giri Cherukuri, manajer perdagangan dari Oakbrook Investments. Saham Visa Inc. melonjak hingga 15%, yang terbesar sejak Maret 2008. Selain itu, saham MasterCard Inc. reli hingga 11%, yang tertinggi sejak Juni 2008. Adapun, saham perusahaan benih terbesar di dunia, Monsanto Co. naik 5% setelah laba bersih melonjak 77%. Sahamm produsen baja US Steel Corp. melaju 5,9% setelah Deutsche Bank AG memprediksi permintaan dan harga baja bakal melambung.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sinyal positif dari Yunani, S&P 500 dan Dow Jones melejit untuk hari ketiga
NEW YORK. Pasar saham Amerika Serikat (AS) reli untuk hari ketiga, setelah Yunani berhasil melewati langkah untuk melakukan penghematan. Penguatan yang berlangsung selama tiga hari terakhir bahkan menjadi yang terbesar sejak Maret lalu. Indeks Standard & Poor's 500 naik 0,8% ke 1.307,41, pada pukul 4 sore di New York. Indeks acuan saham AS ini sudah reli 3,1% dalam tiga hari terakhir. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average melejit 0,6% ke 12.261,42, hari ini.Saham global naik seiring Perdana Menteri Yunani George Papandreou meraih cukup suara untuk meloloskan bagian pertama dari rencana penghematan. Papandreou kini bisa menjalankan pemangkasan anggaran senilai 78 miliar euro dan penjualan aset. Ini merupakan persyaratan Uni Eropa untuk mendapatkan paket penyelamatan selanjutnya. Kepala Strategi privat banking di KeyCorp Bruce McCain menilai, hal itu sebagai langkah penting pertama. "Selain itu, perekonomian memiliki sejumlah katalis yang dapat membantu mendorong pasar lebih tinggi selama beberapa minggu ke depan," ujarnya.Analis pasar dari Stifel Nicolaus & Co. Kevin Caron menambahkan, kabar dari Yunani mengurangi ketidakpastian terkait risiko gagal bayar. "Selain itu, investor melihat penjualan rumah naik lebih dari yang diperkirakan. Itu sinyal positif," sebutnya. National Association of Realtors merilis indeks penjualan kembali rumah yang tertunda (pending homes) meningkat 8,2% dibanding April, setelah bulan sebelumnya direvisi turun 11%. Kenaikan ini melebihi prediksi ekonom yang hanya 3%.Reli bursa saham juga ditopang langkah Federal Reserve yang menetapkan batas biaya penggunaan kartu kredit yang lebih rendah dari yang diusulkan sebelumnya. "Ini adalah kemenangan besar untuk Visa dan MasterCard. Mereka sudah berdebat cukup lama dan menganggap peraturan tersebut terlalu berat. Dan ini jelas kabar baik bagi mereka," ujar Giri Cherukuri, manajer perdagangan dari Oakbrook Investments. Saham Visa Inc. melonjak hingga 15%, yang terbesar sejak Maret 2008. Selain itu, saham MasterCard Inc. reli hingga 11%, yang tertinggi sejak Juni 2008. Adapun, saham perusahaan benih terbesar di dunia, Monsanto Co. naik 5% setelah laba bersih melonjak 77%. Sahamm produsen baja US Steel Corp. melaju 5,9% setelah Deutsche Bank AG memprediksi permintaan dan harga baja bakal melambung.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News