KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Amerika Serikat (AS) berpotensi melambat seiring dengan rilis data jumlah pembukaan lapangan kerja yang tidak sesuai ekspektasi, dan meningkatnya jumlah pengangguran di negara tersebut. Pelaku pasar pun menilai data-data itu menjadi sinyal awal potensi resesi ekonomi AS. Apabila memang terjadi, perlambatan yang memicu resesi ekonomi AS diyakini bakal berdampak kepada perekonomian Indonesia. Direktur Eksekutif Center of Economic and Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, salah satu efek yang bakal dirasakan dari ancaman resesi AS ialah pelemahan nilai tukar rupiah.
Sinyal Resesi AS Muncul, Ini Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Amerika Serikat (AS) berpotensi melambat seiring dengan rilis data jumlah pembukaan lapangan kerja yang tidak sesuai ekspektasi, dan meningkatnya jumlah pengangguran di negara tersebut. Pelaku pasar pun menilai data-data itu menjadi sinyal awal potensi resesi ekonomi AS. Apabila memang terjadi, perlambatan yang memicu resesi ekonomi AS diyakini bakal berdampak kepada perekonomian Indonesia. Direktur Eksekutif Center of Economic and Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, salah satu efek yang bakal dirasakan dari ancaman resesi AS ialah pelemahan nilai tukar rupiah.