KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sinyal akhir suku bunga tinggi memberikan sentimen positif bagi ekonomi global. Nah, sentiment positif ini tercermin dari kenaikan imbal hasil surat utang yang memicu aksi beli di surat berharga negara (SBN) dan obligasi ritel (ORI) dan instrumen turunannya. Hal tersebut mendukung kinerja reksadana dari BNI Asset Management, salah satunya Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah. Hingga Februari 2024, reksadana ini mencatatkan pertumbuhan AUM sebesar 147% secara year on year. Direktur Investasi BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih mengatakan, total dana kelolaan Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah sepanjang satu tahun terakhir mencapai Rp 518 miliar atau tumbuh sebesar 147% dibanding akhir Februari 2023 yang lalu. “Reksadana masih diminati oleh investor,” katanya di akhir pekan.
Sinyal Suku Bunga Jangka Panjang Turun, Dongkrak Reksadana Pendapatan Tetap
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Sinyal akhir suku bunga tinggi memberikan sentimen positif bagi ekonomi global. Nah, sentiment positif ini tercermin dari kenaikan imbal hasil surat utang yang memicu aksi beli di surat berharga negara (SBN) dan obligasi ritel (ORI) dan instrumen turunannya. Hal tersebut mendukung kinerja reksadana dari BNI Asset Management, salah satunya Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah. Hingga Februari 2024, reksadana ini mencatatkan pertumbuhan AUM sebesar 147% secara year on year. Direktur Investasi BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih mengatakan, total dana kelolaan Reksa Dana BNI-AM Ardhani Pendapatan Tetap Syariah sepanjang satu tahun terakhir mencapai Rp 518 miliar atau tumbuh sebesar 147% dibanding akhir Februari 2023 yang lalu. “Reksadana masih diminati oleh investor,” katanya di akhir pekan.