KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali melesat. Senin (7/5), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2018 di New York Mercantile Exchange berhasil menembus level US$ 70 per barel, tertinggi sejak Oktober 2014. Ditinjau dari analisis teknikal, harga minyak mentah masih berpeluang lanjut reli hingga Selasa (8/5). Analis Monex Investindo Faisyal menilai, harga saat ini masih bergulir di atas garis Moving Average (MA) 50, 100, maupun 200. Artinya, harga minyak mentah masih akan menguat baik dalam jangka pendek maupun panjang. Namun, indikator stochastic saat ini berada di level 87,66 yang memberi sinyal jenuh beli alias overbought. Meski demikian, RSI masih berada di level 66,69 dan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) berada di teritori positif dengan level 1,25. Kedua indikator tersebut mengindikasikan harga masih berada dalam tren bullish.
Sinyal teknikal konfirmasi tren bullish harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali melesat. Senin (7/5), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2018 di New York Mercantile Exchange berhasil menembus level US$ 70 per barel, tertinggi sejak Oktober 2014. Ditinjau dari analisis teknikal, harga minyak mentah masih berpeluang lanjut reli hingga Selasa (8/5). Analis Monex Investindo Faisyal menilai, harga saat ini masih bergulir di atas garis Moving Average (MA) 50, 100, maupun 200. Artinya, harga minyak mentah masih akan menguat baik dalam jangka pendek maupun panjang. Namun, indikator stochastic saat ini berada di level 87,66 yang memberi sinyal jenuh beli alias overbought. Meski demikian, RSI masih berada di level 66,69 dan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) berada di teritori positif dengan level 1,25. Kedua indikator tersebut mengindikasikan harga masih berada dalam tren bullish.