KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve masih memiliki ruang untuk menaikkan bunga dalam beberapa tahun ke depan jika tanpa pelambatan pertumbuhan ekonomi. Pernyataan dari Gubernur The Fed Lael Brainard, Rabu (12/9) ini memberi sinyal, The Fed akan melanjutkan kebijakan pengetatan moneter dalam beberapa waktu ke depan. "Dengan pertumbuhan ekonomi AS yang tinggi, tingkat pengangguran 3,9%, dan inflasi mendekati target 2%, kenaikan bunga acuan selanjutnya memungkinkan dilakukan dalam satu-dua tahun ke depan," kata Brainard di Detroit Economic Club. Sekadar informasi, Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal II lalu tumbuh 4,2%, lebih tinggi dari kuartal I yang sebesar 2,2%. Brainard seakan menegaskan pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell yang membuka peluang periode kenaikan bunga mungkin berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.
Sinyal The Fed, kenaikan bunga berlanjut sampai dua tahun ke depan
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve masih memiliki ruang untuk menaikkan bunga dalam beberapa tahun ke depan jika tanpa pelambatan pertumbuhan ekonomi. Pernyataan dari Gubernur The Fed Lael Brainard, Rabu (12/9) ini memberi sinyal, The Fed akan melanjutkan kebijakan pengetatan moneter dalam beberapa waktu ke depan. "Dengan pertumbuhan ekonomi AS yang tinggi, tingkat pengangguran 3,9%, dan inflasi mendekati target 2%, kenaikan bunga acuan selanjutnya memungkinkan dilakukan dalam satu-dua tahun ke depan," kata Brainard di Detroit Economic Club. Sekadar informasi, Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal II lalu tumbuh 4,2%, lebih tinggi dari kuartal I yang sebesar 2,2%. Brainard seakan menegaskan pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell yang membuka peluang periode kenaikan bunga mungkin berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.