SIPD cari utang lagi senilai Rp 350 miliar



JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) terus saja menambah jumlah utangnya. Perusahaan peternak dan pengolahan ayam ini berencana mencari pinjaman perbankan lagi sebesar Rp 350 miliar. Sekretaris Perusahaan SIPD Elies Lestari Setiawan mengatakan SIPD berencana membangun 10 peternakan komersial pada tahun ini. Elies bilang untuk membangun satu peternakan komersial perusahaannya membutuhkan dana sebesar Rp 45 miliar. "Rencananya, sekitar Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar kami akan cari dari perbankan," imbuhnya. Artinya, untuk merealisasikan rencananya ini SIPD membutuhkan utangan setidaknya sebesar Rp 300 miliar. Tak hanya itu, SIPD juga berniat mencari utang untuk membangun satu rumah potong ayam di Mojokerto sebesar Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar. "Nilai investasi rumah potong ayam ini sekitar Rp 55 miliar hingga Rp 90 miliar," ucapnya. Jika ini terealisasi semuanya, maka sedikitnya SIPD membutuhkan suntikan dana lagi sebesar Rp 350 miliar. Elies bilang saat ini manajemen sudah menjajaki sekitar lima bank lokal untuk mewujudkan rencana tersebut. Ia berharap pinjaman ini bisa cair dalam waktu dekat agar ekspansi perusahaan tercapai. Untuk pembangunan peternakan komersial, rencananya SIPD akan mendirikannya disekitar rumah potong ayamnya, yakni di Mojokerto dan Parung. Satu peternakan komersial ini akan memproduksi anak ayam 250.000. Sedangkan satu rumah potong yang akan berdiri di Mojokerto akan memiliki kapasitas 8.000 ekor ayam per jam. Asal tahu saja, SIPD baru saja mendapatkan pinjaman Rp 63,5 miliar dari Bank CIMB Niaga pada 16 Agustus. Sebelumnya, pada akhir Juli SIPD juga sudah mengantongi pinjaman sebesar Rp 173 miliar dari Bank Negara Indonesia (BBNI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa