JAKARTA. Langkah PT Sierad Produce Tbk (SIPD) untuk ekspansi bisnis tahun ini tampaknya bakal berjalan mulus. Pasalnya, produsen pakan ternak ini telah mengantongi suntikan dana Rp 173 miliar yang merupakan pinjaman dari perbankan. Dana itu ditujukan untuk membangun tempat peternakan (breeding farm) baru.Head of Corporate Secretary, Corporate Finance and Investor Relations SIPD Elies Lestari Setiawan menjelaskan, pinjaman bertenor 5 tahun itu diperoleh SIPD dari Bank BNI. "Kami memperolehnya pada akhir Juli kemarin," ujarnya ketika dihubungi KONTAN, hari ini (19/8).Artinya, sepanjang tahun 2010 SIPD telah menyerap fasilitas pinjaman yang diberikan BNI hampir mencapai Rp 200 miliar. Sebab, pada awal tahun bank berpelat merah itu telah mengucurkan dana sekitar Rp 21,5 miliar kepada SIPD, yang juga ditujukan untuk pembangunan breeding farm baru.Adapun taksiran kebutuhan SIPD untuk mencambah breeding farm pada tahun ini mencapai Rp 350 miliar. "Sisanya akan kami penuhi dari kas internal," tukas Elies.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SIPD dapat pinjaman Rp 173 miliar dari BNI
JAKARTA. Langkah PT Sierad Produce Tbk (SIPD) untuk ekspansi bisnis tahun ini tampaknya bakal berjalan mulus. Pasalnya, produsen pakan ternak ini telah mengantongi suntikan dana Rp 173 miliar yang merupakan pinjaman dari perbankan. Dana itu ditujukan untuk membangun tempat peternakan (breeding farm) baru.Head of Corporate Secretary, Corporate Finance and Investor Relations SIPD Elies Lestari Setiawan menjelaskan, pinjaman bertenor 5 tahun itu diperoleh SIPD dari Bank BNI. "Kami memperolehnya pada akhir Juli kemarin," ujarnya ketika dihubungi KONTAN, hari ini (19/8).Artinya, sepanjang tahun 2010 SIPD telah menyerap fasilitas pinjaman yang diberikan BNI hampir mencapai Rp 200 miliar. Sebab, pada awal tahun bank berpelat merah itu telah mengucurkan dana sekitar Rp 21,5 miliar kepada SIPD, yang juga ditujukan untuk pembangunan breeding farm baru.Adapun taksiran kebutuhan SIPD untuk mencambah breeding farm pada tahun ini mencapai Rp 350 miliar. "Sisanya akan kami penuhi dari kas internal," tukas Elies.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News