JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) tampaknya kesulitan bayar utang. Emiten pakan ternak ini pun melakukan perpanjangan pembayaran dua utangnya yang jatuh tempo tahun ini. Pertama, SIPD memperpanjang pinjaman senilai Rp 500 miliar yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Tadinya, kredit modal kerja yang mencatatkan bunga 11,5% itu jatuh tempo di 24 Mei 2015. SIPD pun memperoleh perpanjangan fasilitas kredit menjadi 24 Mei 2016. Pinjaman dari BNI ini terdiri dari beberapa penandatanganan perjanjian. Rinciannya yakni Rp 225 miliar untuk modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam, Rp 75 miliar untuk keperluan meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak, dan Rp 200 miliar sebagai tambahan modal kerja industri pakan ternak dan peternakan ayam.
SIPD perpanjang tenor utang
JAKARTA. PT Sierad Produce Tbk (SIPD) tampaknya kesulitan bayar utang. Emiten pakan ternak ini pun melakukan perpanjangan pembayaran dua utangnya yang jatuh tempo tahun ini. Pertama, SIPD memperpanjang pinjaman senilai Rp 500 miliar yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Tadinya, kredit modal kerja yang mencatatkan bunga 11,5% itu jatuh tempo di 24 Mei 2015. SIPD pun memperoleh perpanjangan fasilitas kredit menjadi 24 Mei 2016. Pinjaman dari BNI ini terdiri dari beberapa penandatanganan perjanjian. Rinciannya yakni Rp 225 miliar untuk modal kerja untuk industri pakan ternak dan peternakan ayam, Rp 75 miliar untuk keperluan meningkatkan kapasitas produksi pakan ternak, dan Rp 200 miliar sebagai tambahan modal kerja industri pakan ternak dan peternakan ayam.