KONTAN.CO.ID - JAKARTA.. Negara di benua Eropa kini tengah berjuang untuk mengembalikan roda perekonomian setelah sebagian besar dunia tampaknya bersepakat dengan kondisi kenormalan baru. Salah satu sektor yang bakal digenjot adalah pariwisata.

Nah ada cara unik yang akan dilakukan Siprus yang berencana mulai membuka lagi bandara mereka untuk penerbangan internasional mulai 9 Juni nanti. Demi menggaet para pelancong untuk mau datanag ke Pulau Mediterania ini, pemerintah Siprus akan membuat kebijakan bari para turis yang ternyata positif  corona bakal mendapat perawatan gratis bagi si pelancong. 

Biaya yang ditanggung meliputi akomodasi, perawatan dan obat-obatan, termasuk makanan. Sedangkan bagi keluarga si pasien yang ikut berlibur juga akan mendapat fasilitas yang sepadan dengan si pasien.

JKN Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah Terhadap Masyarakat

Baca Juga: McLaren berencana pangkas 1.200 karyawan akibat pandemi

Rencana tersebut tertuang dalam surat yang dipublikasikan Rabu (27/5). Dalam surat tersebut, para pelancong yang terinfeksi corona hanya perlu menanggung biaya transfer bandara dan penerbangan repatriasi saja.

Baca Juga: Ada Plex’Eat, pelindung diri bagi pengunjung saat bersantap di restoran

Pemerintah Siprus pun akan menyediakan sekitar 100 tempat tidur dari setiap rumahsakit yang ada di negeri itu untuk para turis dan keluarga yang terpapar corona. Sekaligus sebagai hotel karantina bagi keluarga turis yang terkena corona.

Baca Juga: Emirates berencana merumahkan 30.000 karyawannya

“Kami akan melakukan upaya  yang kami bisa di sisa musim liburan pada tahun ini,” kata Wakil Menteri Pariwisata Siprus, Savvas Perdios

Maklum, pariwisata menjadi salah satu motor penggerak roda ekonomi Siprus. Sektor pariwisata menyumbang sebesar 15% dari PDB Siprus tahun lalu. Maka, tak heran jika pemerintah Siprus berupaya keras mengembalikan sektor pariwisata di negeri itu.

Siprus berencana untuk membuka kembali bandaranya pada 9 Juni ke sejumlah negara yang dianggap berisiko rendah, termasuk Jerman, Yunani, Israel, dan Malta. Dan di bulan Juli kemungkinan dibuka untuk Rusia dan Inggris, maklum kedua negara itu menjadi salah satu sumber wisata Siprus.

Menurut data Universitas Johns Hopkins, di Siprus tercatat ada  939 kasus corona dan 17 orang yang meninggal.

Pekan lalu 11 negara anggota Uni Eropa yakni Austria, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Jerman, Yunani, Italia, Malta, Portugal, Slovenia, dan Spanyol - menyetujui serangkaian aturan yang bertujuan memungkinkan perjalanan lintas batas sambil meminimalkan risiko infeksi Covid-19.