PARIS. Isu Siprus turut mengguncang bursa Eropa. Berdasarkan data Bloomberg, pada pembukaan pukul 08.06 waktu London, Stoxx Europe 600 terjungkal 1,2% menjadi 293,74. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 26 Februari lalu. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Eropa. Beberapa di antaranya yakni:STMicroelectronics NV dan Ericsson AB yang masing-masing mencatatkan penurunan 1% dan 2,1% setelah menyetujui pemisahan unit usaha ST-Ericsson, anak usaha mereka yang memproduksi chip. Selain itu, saham BHP Billiton Ltd juga merosot 2,1% seiring penurunan harga logam di London. Penurunan juga terjadi pada saham Commerzbank AG sebesar 1,9% setelah Credit Suisse Group AG menurunkan rekomendasi sahamnya atas bank nomor dua terbesar di Jerman tersebut. Penurunan bursa Eropa terjadi setelah perbankan Siprus terancam untuk dikenai retribusi. Hal itu memicu kecemasan bahwa krisis utang Eropa semakin memburuk. "Euforia perdagangan Eropa sudah berlangsung beberapa waktu. Apa yang terjadi sekarang merupakan suatu hal yang penting. Jika Anda bangun hari ini dan Anda seorang trader, Anda jangan terlalu banyak menempatkan risiko pada portofolio Anda," jelas Guy Foster, head of portfolio strategy Brewin Dolphin Securities di London.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Siprus memburuk, bursa Eropa terpuruk
PARIS. Isu Siprus turut mengguncang bursa Eropa. Berdasarkan data Bloomberg, pada pembukaan pukul 08.06 waktu London, Stoxx Europe 600 terjungkal 1,2% menjadi 293,74. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 26 Februari lalu. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Eropa. Beberapa di antaranya yakni:STMicroelectronics NV dan Ericsson AB yang masing-masing mencatatkan penurunan 1% dan 2,1% setelah menyetujui pemisahan unit usaha ST-Ericsson, anak usaha mereka yang memproduksi chip. Selain itu, saham BHP Billiton Ltd juga merosot 2,1% seiring penurunan harga logam di London. Penurunan juga terjadi pada saham Commerzbank AG sebesar 1,9% setelah Credit Suisse Group AG menurunkan rekomendasi sahamnya atas bank nomor dua terbesar di Jerman tersebut. Penurunan bursa Eropa terjadi setelah perbankan Siprus terancam untuk dikenai retribusi. Hal itu memicu kecemasan bahwa krisis utang Eropa semakin memburuk. "Euforia perdagangan Eropa sudah berlangsung beberapa waktu. Apa yang terjadi sekarang merupakan suatu hal yang penting. Jika Anda bangun hari ini dan Anda seorang trader, Anda jangan terlalu banyak menempatkan risiko pada portofolio Anda," jelas Guy Foster, head of portfolio strategy Brewin Dolphin Securities di London.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News