SYDNEY. Euro jatuh ke level terendah tahun ini terhadap dollar Amerika Serikat (AS), setelah industri perbankan di Siprus terancam retribusi yang belum pernah terjadi. Hal itu juga berpotensi menggagalkan bailout yang diterima Siprus dan memicu babak baru krisis di Eropa. Euro merosot ke level US$ 1,2889, setidaknya terendah sejak 10 Desember, sebelum diperdagangkan pada US$ 1,2906 pada 9:22 di Tokyo, dari US$ 1,3076 pekan lalu. Nilai tersebut anjlok 1,7% menjadi ¥ 122,48 dan menyentuh level ¥ 121,15, setidaknya sejak 5 Maret. Dollar AS melemah 0,4% menjadi ¥ 94,92, setelah sempat menyentuh ¥ 93,57. "Keprihatinan yang terjadi di Siprus adalah upaya bailout harus mengorbankan deposan, nasabah dipaksa memberi dukungan sukarela agar negara itu mendapat bailout," kata Imre Speizer, strategist di Westpac Banking Corp di Auckland. Menurutnya, hal ini tidak hanya berpengaruh terhadap pergerakan euro namun bisa menaikkan risiko investasi secara umum.
Siprus menyeret jatuh euro ke titik terendah
SYDNEY. Euro jatuh ke level terendah tahun ini terhadap dollar Amerika Serikat (AS), setelah industri perbankan di Siprus terancam retribusi yang belum pernah terjadi. Hal itu juga berpotensi menggagalkan bailout yang diterima Siprus dan memicu babak baru krisis di Eropa. Euro merosot ke level US$ 1,2889, setidaknya terendah sejak 10 Desember, sebelum diperdagangkan pada US$ 1,2906 pada 9:22 di Tokyo, dari US$ 1,3076 pekan lalu. Nilai tersebut anjlok 1,7% menjadi ¥ 122,48 dan menyentuh level ¥ 121,15, setidaknya sejak 5 Maret. Dollar AS melemah 0,4% menjadi ¥ 94,92, setelah sempat menyentuh ¥ 93,57. "Keprihatinan yang terjadi di Siprus adalah upaya bailout harus mengorbankan deposan, nasabah dipaksa memberi dukungan sukarela agar negara itu mendapat bailout," kata Imre Speizer, strategist di Westpac Banking Corp di Auckland. Menurutnya, hal ini tidak hanya berpengaruh terhadap pergerakan euro namun bisa menaikkan risiko investasi secara umum.