Sirclo hadirkan vitur chat via Whatsapp



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan e-commerce enabler Sirclo mengumumkan peluncuran produk terbarunya, Sirclo Chat, dalam Perayaan Hari Jadi ke-7 baru-baru ini. Dengan semangat #InspireTheFuture, Sirclo menjadi pionir dalam membantu ribuan brand dan pemilik usaha kecil menengah melakukan jual-beli langsung melalui percakapan Whatsapp.

“Kami melihat adanya pertumbuhan tren pesat di kalangan konsumen Indonesia, yaitu jual-beli berbasis percakapan (chat commerce). Mereka ingin membeli produk semudah melakukan chatting atau ngobrol dengan admin toko online. Karena itu, kami menyiapkan layanan Sirclo Chat yang memungkinkan penjual untuk mengintegrasikan dan menampilkan katalog produk mereka dalam chat room Whatsapp, dimana konsumen dapat langsung melakukan pembelian tanpa berpindah aplikasi,” ungkap Brian Marshal, Chief Executive Officer Sirclo dalam keterangan resmi, Minggu (20/9).

Menurut Digital 2019 Report dari Hootsuite dan We Are Social, Whatsapp merupakan aplikasi kedua yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, dengan total pengguna aktif sebesar 150 juta akun (satu orang dapat memiliki beberapa akun aktif). Diperkirakan jumlah pengguna Whatsapp mencapai 120 juta orang, yang berarti bahwa 80% dari semua pengguna media sosial di Indonesia sudah menggunakan aplikasi pesan tersebut.


Baca Juga: Berkat work from home, pendapatan Asana naik 63% di semester I-2020

Penetrasi Whatsapp yang tinggi ini menyebabkan pergeseran perilaku konsumen, dimana konsumen menginginkan admin toko online untuk bersikap responsif dan akomodatif di Whatsapp. Tren inilah yang mengawali chat commerce, atau transaksi jual-beli berbasis percakapan. Semakin baik respon admin Whatsapp, semakin praktis proses jual-beli, maka kepercayaan dan kepuasan konsumen pun ikut meningkat.

“Pada dasarnya, konsumen Indonesia menyukai transaksi jual-beli dengan sentuhan personal. Mereka ingin bertanya-tanya langsung mengenai spesifikasi produk, mekanisme pengiriman, dan hal-hal lain yang mungkin lebih rumit jika dilakukan via kanal e-commerce. Oleh karena itu, kami menghadirkan Sirclo Chat dalam rangka membantu brand dan bisnis lokal di Indonesia agar dapat melayani konsumen secara lebih baik. Melalui layanan ini, para klien Sirclo dapat menjangkau basis konsumen yang lebih luas, mempersingkat waktu penyelesaian transaksi, serta menjalin hubungan dua-arah yang menyenangkan dengan konsumen mereka,” ujar Leontius Pradhana, Chief Product Officer Sirclo .

Layanan Sirclo Chat telah terintegrasi dengan Whatsapp Business API, sehingga pesanan dari konsumen akan secara otomatis diproses. Tiga fitur utamanya adalah:

  • Dashboard yang terintegrasi: Klien bisa meng-update katalog dan inventaris produk, mengirimkan balasan otomatis, dan menggunakan beberapa admin untuk merespon pesan.
  • Transaksi dalam aplikasi: Klien bisa menerima dan memproses transaksi pembelian langsung melalui Whatsapp, baik secara manual (oleh admin) ataupun otomatis.
  • Notifikasi: Pembeli akan mendapatkan notifikasi otomatis tentang status pesanan, penerbitan invoice, cara pembayaran, hingga konfirmasi penerimaan barang.
Melalui tiga fitur utama ini, klien Sirclo dapat memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen sekaligus menghemat biaya, tenaga, serta waktu operasional. Sistem otomatisasi dan integrasi dengan Whatsapp Business API juga membantu mengurangi risiko terjadinya human error, misalnya dalam merekap jumlah dan spesifikasi pesanan.

Baca Juga: ShopeePay bidik transaksi pembayaran digital di e-commerce TaniHub

Rock Nation, brand lokal yang menjual merchandise musik, menjadi salah satu klien yang telah mencoba kecanggihan Sirclo Chat.

“Sebelum menggunakan Sirclo Chat, kami sering kewalahan ketika menerima pertanyaan dan permintaan dari pembeli. Namun, dengan adanya Sirclo Chat, kami bisa menghemat biaya operasional dan proses membangun hubungan baik dengan konsumen serta memantau status pesanan konsumen menjadi lebih mudah,” kata Ary Budiman, Founder dan CEO Rock Nation.

Selanjutnya: Prospek Menjanjikan, Kimia Farma Terus Mengembangkan Bisnis Produk Kecantikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli