Sirekap Pilpres 2024 KPU Data 78%: Anies 24,49%, Prabowo 58,82%, Ganjar 16,68%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 58,82 persen suara, berdasarkan data Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (5/3/2024) pukul 18.00 WIB.

Menurut data Sirekap, Prabowo-Gibran memperoleh 75,363,155 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,49 persen atau 31,376,708 suara.

Baca Juga: Soal Suara PSI, KPU: Tidak Ada Terjadi Penggelembungan


Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 16,68 persen atau 21,374,838 suara.

Perolehan suara tersebut diperoleh dari data yang masuk sebesar 78,10 persen, mencakup 642,952 dari total 823,236 tempat pemungutan suara (TPS).

KPU menyatakan data yang tersaji di dalam Sirekap hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.

Penghitungan suara secara resmi tetap dilakukan melalui mekanisme rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara pada setiap tingkatan.

Baca Juga: Sirekap Pilpres Data 77,85%: Prabowo 58,83%, Anies 24,49%, dan Ganjar 16,68%

Dengan kata lain, hasil penghitungan yang diakui adalah yang dilakukan secara resmi (real count) tetap akan dilakukan lewat rekapitulasi berjenjang mulai tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, KPU mempunyai waktu sampai 19 Maret untuk menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara hingga tingkat nasional atau paling lambat diumumkan pada 20 Maret 2024.

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sirekap Pilpres 2024 KPU Data 78 Persen: Anies 24,49 Persen, Prabowo 58,82 Persen, Ganjar 16,68 Persen"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto