Sirius Surya Sentosa raup Rp 700 miliar dari penjualan apartemen Vasanta Innopark



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta) melakukan serah terima secara virtual dua tower apartemen pertamanya kepada para pembelinya, Senin (8/3). Tower tersebut yakni tower Aoki serta Tower Botan.

“Kami sudah lakukan Serah terima 1.600 unit secara keseluruhan akan yang dilakukan bertahap dalam 3 bulan hingga bulan Juni 2021 dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan standar keselamatan yang tinggi,” kata President Director PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta) Erick Wihardja  dalam press conference secara virtual, Senin (8/3).

Sebagai informasi, Vasanta Innopark adalah proyek superblok dari PT Sirius Surya Sentosa yang dikembangkan pada akhir 2017. Pembangunan proyek itu meliputi area komersial, apartemen hunian, dan ruang terbuka hijau tematik yang luas, yaitu Nihon Park.


Baca Juga: Ada insentif pemerintah, pembiayaan properti diproyeksi bakal melaju

Adapun, ia mengatakan, total penjualan dua tower apartemen tersebut yang sudah di raup mencapai lebih dari Rp 700 miliar dengan total 1.609 unit. Sementara, untuk keseluruhan investasi yang telah digelontorkan untuk keseluruhan proyek Vasanta Innopark termasuk infrastruktur mencapai Rp 800 miliar.

Ia juga bilang, saat ini Vasanta Innopark sedang mempersiapkan pembangunan tower ketiga, yaitu Chihana yang direncanakan akan melakukan peletakan batu pertamanya pada bulan Juli 2021.

Dari segi fasilitas infrastruktur, Vasanta Innopark memiliki lokasi yang strategis yakni di dekat gerbang keluar KM 24 jalan tol Jakarta-Cikampek dan merupakan satu-satunya superblok di kawasan industri MM2100, yaitu satu dari delapan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.

Erick juga bilang, selain proyek Vasanta Innopark, saat ini perusahaan sedang dalam tahap menggodok proyek-proyek baru selanjutnya.

“Nanti pada waktunya kita akan sampaikan ke publik mengenai proyek baru ini. Yang pasti saat ini kami masih dalam tahap persiapan dan kami tentu terus melihat potensi pasar yang sedang diincar untuk ekspansi,” jelasnya.

Adapun adanya stimulus bagi sektor properti yakni diskon 100% PPN yang ditanggung pemerintah untuk rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp 2 miliar, Erick menyebut, insentif ini telah meningkatkan penjualannya. Namun sayangnya, ia enggan menyebutkan berapa kenaikan

“Khususnya tiga hari lalu, insentif ini terutama untuk tower Botan meningkat banyak termasuk penjualan di tower ketiga kita yakni Chihana,” tambahnya  

Ia menambahkan, pembelian dua tower tersebut seluruhnya dilakukan oleh konsumen lokal, dengan komposisi 70% end user dan 30% investor.

Selanjutnya: Diskon harga properti dan insentif pajak, ini emiten properti paling menikmati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat