Sirosis: Penyebab dan Gejalanya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sirosis, gangguan hati kronis yang bisa mengamcam nyawa bila tidak diberikan pengobatan yang tepat. Kenali penyebab dan gejala sirosis. 

Sirosis merupakan gangguan hati kronis. Umumnya, kerusakan hati yang disebabkan oleh sirosis tidak bisa diperbaiki. 

Baca Juga: Kanker Hati: Penyebab dan Gejalanya


Mengutip dari Mayo Clinic, sirosis hati yang berhasil didiagnosis sejak awal dan segera diobati bisa meminimalisasi kerusakan hati. 

Penyebab sirosis 

Siroris bisa disebabkan oleh banyak hal, beberapa di antaranya adalah: 

  • Menderita hepatitis B, C, dan D 
  • Lemak menumpuk di hati 
  • Penumpukan zat besi dalam tubuh 
  • Banyak zat tembaga yang mengendap di hati 
  • Saluran empedu yang tidak terbentuk dengan baik 
  • Gangguan metabolisme gula 
  • Gangguan pencernaan genetik 
  • Gangguan kekebalan tubuh 
  • Penghancuran saluran empedu 
  • Terjadi pengerasan dan jaringan parut pada saluran empedu 
  • Menderita infeksi sifilis atau brucellosis 
  • Konsumsi obat-obatan tertentu

Gejala sirosis 

Pada tahap awal sirosis kerab tidak memunculkan gejala. Berikut gejala sirosis saat penyakit sudah mulai meluas: 

  • Kelelahan 
  • Mudah berdarah atau memar 
  • Kehilangan selera makan 
  • Mual 
  • Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki 
  • Penurunan berat badan 
  • Kulit terasa gatal 
  • Perubahan warna kuning pada mata dan kulit 
  • Akumulasi cairan di dalam perut 
  • Pembuluh darah seperti laba-laba di kulit 
  • Kemerahan di telapak tangan
  • Tidak haid sebelum masuk masa menopause (perempuan) 
  • Kehilangan gairah seks, pembesaran payudara, atau atrofi testis (laki-laki) 
  • Kebingungan, kantuk, dan bicara cadel
Baca Juga: Bersifat Menular, Kenali Penyebab dan Gejala Hepatitis B

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati