JAKARTA. PT Pertamina (Persero) khawatir kuota 46 juta kiloliter bahan bakar minyak bersubsidi untuk 2014 akan jebol. Data realisasi penyaluran BBM hingga kuartal III 2014 telah mencapai 34,9 juta kiloliter, menyisakan alokasi BBM bersubsidi 11,1 juta kiloliter saja. “Dengan melihat realisasi ini, maka tanpa dilakukan apa-apa konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan over kuota sebanyak 1,61 juta kiloliter,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (6/10/2014). Realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga akhir September, kata Ali, sudah mencapai 34,9 juta kiloliter atau naik 1,7% dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada periode yang sama pada tahun lalu.
Sisa 11,1 juta kl, kuota BBM subsidi bakal jebol
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) khawatir kuota 46 juta kiloliter bahan bakar minyak bersubsidi untuk 2014 akan jebol. Data realisasi penyaluran BBM hingga kuartal III 2014 telah mencapai 34,9 juta kiloliter, menyisakan alokasi BBM bersubsidi 11,1 juta kiloliter saja. “Dengan melihat realisasi ini, maka tanpa dilakukan apa-apa konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan over kuota sebanyak 1,61 juta kiloliter,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (6/10/2014). Realisasi penyaluran BBM bersubsidi hingga akhir September, kata Ali, sudah mencapai 34,9 juta kiloliter atau naik 1,7% dibandingkan dengan realisasi penyaluran pada periode yang sama pada tahun lalu.