JAKARTA. Sebanyak Rp 60,10 miliar dana yang masuk ke tim kampanye pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Ahok-Djarot, tak habis digunakan untuk berkampanye. Menurut Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, dana yang digunakan untuk kampanye sejak akhir Oktober hingga Sabtu (11/2) mencapai Rp 53,6 miliar. Artinya, ada sisa dana Rp 6,49 miliar dari total dana yang terkumpul. Dana kampanye Ahok-Djarot diperoleh dari Kampanye Rakyat yang digelar sejak November 2016. Sebesar 73,5% dana berasal dari sumbangan perseorangan. Menurut Charles, penyebaran bahan kampanye pada umum menyumbang pengeluaran terbesar yaitu Rp 24,5 miliar.
Sisa dana kampanye Ahok-Djarot Rp 6,49 miliar
JAKARTA. Sebanyak Rp 60,10 miliar dana yang masuk ke tim kampanye pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Ahok-Djarot, tak habis digunakan untuk berkampanye. Menurut Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris, dana yang digunakan untuk kampanye sejak akhir Oktober hingga Sabtu (11/2) mencapai Rp 53,6 miliar. Artinya, ada sisa dana Rp 6,49 miliar dari total dana yang terkumpul. Dana kampanye Ahok-Djarot diperoleh dari Kampanye Rakyat yang digelar sejak November 2016. Sebesar 73,5% dana berasal dari sumbangan perseorangan. Menurut Charles, penyebaran bahan kampanye pada umum menyumbang pengeluaran terbesar yaitu Rp 24,5 miliar.