Sisa Komet yang Hancur Menciptakan Pertunjukan Hujan Meteor Baru Akhir Bulan Ini



KONTAN.CO.ID - Sisa-sisa pecahan komet ini akan menciptakan pertunjukan spektakuler hujan meteor baru akhir bulan ini.

Pada malam tanggal 30 dan 31 Mei 2022 kemungkinan kita dapat melihat lahirnya huujan meteor baru yang disebut tau Herculids.

Melansir CNET (25/05/2022), dilaporkan bahwa badai meteor langka gagal terwujud awal bulan Mei ini. Tetapi, para astronom mengatakan bahwa ada kemungkinan lain benda langit yang berbeda dapat memicu serangkaian bintang jatuh dan bola api akhir bulan ini.


Tepatnya pada malam hari tanggal  30 Mei hingga pagi hari tanggal 31 Mei, hujan meteor baru yang bernama tau Herculids mungkin akan terlihat. 

Lebih spektakuler, ada kemungkinan kecil bahwa ledakan dramatis atau badai meteor bersejarah yang akan menjadi perbincangan menarik bagi para pengamat langit.

Baca Juga: Asteroid Ini Mendekati Bumi Pada 27 Mei, Besarnya Empat Kali Gedung Empire State

Tetapi ada juga kemungkinan sebaliknya, seperti yang terjadi dengan ramalan meteor pada tanggal 15 Mei lalu ternyata benar-benar tidak terjadi.

Terlepas daris emua itu, planet Bumi ini akan melintasi orbit komet bernama 73P/Schwassmann-Wachmann yang juga dikenal sebagai SW3. Komet ini telah mengalami proses runtuh setidaknya sejak tahun 1995 lalu.

Lebih dari 20 tahun lamanya, komet tersebut telah mengalami proses runtuh, di mana inti komet terbelah menjadi empat bagian yang lebih kecil.

Hingga saat ini, komet terus retak, menjadi lusinan bongkahan yang lebih kecil dan puing-puing, debu, dan detrius (bahan organik dari partikulat mati) yang tak terhitung jumlahnya.

Sementara sisa-sisa komet yang lepas itu sendiri tidak akan berada di dekat Bumi yang diperkirakan minggu depan melewati orbitnya yang mengelilingi Matahari.

Namun demikian, awan besar yang berisi sampah runtuhan ini diperkirakan akan benar-benar bertabrakan dengan planet kita.

Banyak potongan-potingan kecil ini akan terbakar saat menabrak sebagian atmosfer atas kita, yang redup dan kerikil yang lebih besar mungkin meledak menjadi bola api yang bergerak lambat.

Ini mungkin saja bakal menjadi pertunjukan spektakuler di langit malam selama beberapa detik.

Baca Juga: Macam-Macam 12 Nama Rasi Bintang yang Dikenal Sebagai Zodiak, Aries Hingga Pisces

"Kita tahu bahwa sesuatu akan terjadi, tetapi kita tidak tahu hasilnya... Apakah itu akan menjadi pertunjukan besar atau hampir tidak ada?", ujar Ye Quanzhi seorang astronom.

Menurut American Meteor Society, waktu yang ideal untuk menyaksikan hujan meteor baru tau Herculids adalah Senin malam berikutnya dari pukul 21:45 - 22:17 waktu setempat.

"Amerika Serikat bagian barat daya dan Meksiko adalah lokasi yang disukai karena area langit yang bercahaya, tempat asal meteor-meteori ini, akan terletak paling tinggi di langit yang gelap," tulis Robert untuk AMS seperti yang dilansir dari CNET.

"Ledakan itu mungkin terlihat dari Kanada bagian tenggara dan Amerika Serikat (timur), tetapi pada ketinggian yang lebih rendah." Tambahnya.

Secara umum, untuk mendapatkan pengalaman terbaik menyaksikan fenomena astronomi di atas langit adalah dengan menuju ke tempat yang jauh dari polusi cahaya.

Yang dimaksud tempat atau lokasi yang bebas dari polusi cahaya adalah bebas dari cahaya lampu-lampu di sekitar.