Sisa kuota 2,6 juta, pendafataran kartu prakerja akan dibuka 4 gelombang lagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan ditutupnya pendaftaran program Kartu Prakerja hari ini, Senin (31/8/2020) jumlah peserta Kartu Prakerja mencapai 3,08 juta orang. Angka tersebut setara dengan 55 persen dari target jumlah penerima insentif Kartu Prakerja yang sebesar 5,6 juta orang hingga akhir tahun. Artinya, sisa kuota peserta program Kartu Prakerja sebanyak 2,6 juta orang lagi. 

Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan untuk memenuhi jumlah kuota tersebut, manajemen pelaksana program atau PMO bakal membuka empat gelombang pendaftaran lagi. Jumlah peserta yang tersaring di setiap gelonbang ditargetkan sebanyak 800.000 peserta. 

"Kalau kami bisa konsisten dengan 800.000 per gelombang, maka betul dalam 4 gelombang lagi kuota 5,6 juta peserta akan terpenuhi," jelas Loisa ketika dihubungi Kompas.com, Senin (31/8/2020). 


Baca Juga: Isu akses pasar rampung, Mendag: RCEP hampir dipastikan akan ditandatangani tahun ini

Untuk diketahui, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta. Rinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali. 

Secara keseluruhan, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 20 triliun untuk program tersebut. Namun demikian, Louisa masih enggan memberikan rincian mengenai realisasi insentif yang sudah dicairkan kepada peserta. Sebab, hingga saat ini data insentif masih dalam proses konsolidasi. 

"Untuk data insentif belum bisa saya sampaikan sekarang karena masih dalam tahap konsolidasi data. Setiap hari ada peserta yang menyelesaikan pelatihan pertamanya dan mendapat insentif pertamanya," ujar dia. 

Dari total anggaran pelaksanaan Rp 20 triliun, rinciannya sebesar Rp 5,6 triliun untuk biaya pelatihan, insentif sebesar Rp 13,45 triliun, dana survei Rp 840 miliar, PMO Rp 100 juta. Program Kartu Prakerja sendiri sempat menuai kontroversi di awal pelaksanaan. 

Baca Juga: Subsidi gaji belum cair bagi pekerja yang pakai rekening bank swasta, ini sebabnya

Hingga akhirnya, proses pendaftaran program sempat dihentikan sementara pada gelombang 3 dan kemudian gelombang 4 kembali dibuka pada 8 Agustus 2020 lalu. Kuota peserta yang diambil pada gelombang 4 hingga 6 yang dibuka belakangan sebanyak 800.000 orang di setiap gelombang, setelah sebelumnya pada gelombang 1 hingga 3 jumlah peserta yang tersaring di kisaran 100.000 hingga 200.000 peserta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sisa Kuota 2,6 Juta, Pendafataran Kartu Prakerja Dibuka 4 Gelombang Lagi"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .