JAKARTA. Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memprediksi, sisa tiga bulan sampai akhir tahun ini, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hanya akan mencapai 50%. Pasalnya, di tengah melambatnya ekonomi belakangan ini, perbankan lebih berhati-hati menyalurkan KUR. Bakti Prasetyo, Direktur Penjaminan Jamkrindo, mengatakan, pemerintah memang telah mencairkan alokasi dana KUR senilai Rp 30 triliun sejak 14 Agustus lalu. Pemerintah juga menargetkan paling sedikit penyerapan KUR sebesar 90%. Namun, kata Bakti, hal itu tak berarti bank akan menyalurkan KUR secara masif. Sebaliknya, bank tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dalam kondisi perlambatan ekonomi saat ini, papar Bakti, bank sangat memperhatikan tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL).
Sisa tiga bulan, realisasi KUR diprediksi cuma 50%
JAKARTA. Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memprediksi, sisa tiga bulan sampai akhir tahun ini, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) hanya akan mencapai 50%. Pasalnya, di tengah melambatnya ekonomi belakangan ini, perbankan lebih berhati-hati menyalurkan KUR. Bakti Prasetyo, Direktur Penjaminan Jamkrindo, mengatakan, pemerintah memang telah mencairkan alokasi dana KUR senilai Rp 30 triliun sejak 14 Agustus lalu. Pemerintah juga menargetkan paling sedikit penyerapan KUR sebesar 90%. Namun, kata Bakti, hal itu tak berarti bank akan menyalurkan KUR secara masif. Sebaliknya, bank tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dalam kondisi perlambatan ekonomi saat ini, papar Bakti, bank sangat memperhatikan tingkat kredit macet atau non performing loan (NPL).