KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecah rekor dengan menembus level 5.914,02. Namun, analis memprediksi penguatan ini belum tentu bisa bertahan hingga perdagangan Kamis (24/8). "Penurunan suku bunga acuan tidak membawa angin segar kepada sektor yang sensitif dengan suku bunga, keuangan dan properti," jelas Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas. Saham-saham sektor perbankan hanya naik 0,56%. Sektor properti malah mencatat penurunan 0,06%. Rekor itu juga membuat momentum pergerakan dari indikator stochastic dan RSI jenuh beli sehingga memberikan permulaan sinyal koreksi. Menurut Lanjar, diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan kisaran level 5.880-5.930. "Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya JSMR, ACES, PTBA, UNTR, ISAT, LPCK," pungkas Lanjar.
Sisi teknikal menunjukkan sinyal koreksi IHSG
KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memecah rekor dengan menembus level 5.914,02. Namun, analis memprediksi penguatan ini belum tentu bisa bertahan hingga perdagangan Kamis (24/8). "Penurunan suku bunga acuan tidak membawa angin segar kepada sektor yang sensitif dengan suku bunga, keuangan dan properti," jelas Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas. Saham-saham sektor perbankan hanya naik 0,56%. Sektor properti malah mencatat penurunan 0,06%. Rekor itu juga membuat momentum pergerakan dari indikator stochastic dan RSI jenuh beli sehingga memberikan permulaan sinyal koreksi. Menurut Lanjar, diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan kisaran level 5.880-5.930. "Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya JSMR, ACES, PTBA, UNTR, ISAT, LPCK," pungkas Lanjar.
BERITA TERKAIT
Investasi
Asjaya: IHSG berpeluang menembus 6.123
Investasi
Erdhika: Waspada, IHSG sudah jenuh beli
Investasi
Analis: IHSG rekor, pantau net buy asing
Investasi
Tiga big caps pendongkrak IHSG
Investasi