Jakarta. Bank Indonesia (BI) menjelaskan kartu penyalur bantuan sosial non-tunai akan diuji di 40 kota di Indonesia sampai akhir 2016. BI juga berencana, pada 1 Januari 2017 mendatang seluruh bantuan sosial dari pemerintah akan dapat disalurkan melalui alat kombo KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) Merah Putih. Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI, Pungky Purnomo mengatakan dalam waktu dekat program bantuan siswa dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) memungkinkan untuk disalurkan melalui KKS. “Kan 1 Januari 2017 kita akan uplight semua untuk PKH (Program Keluarga Harapan dan rastra (Beras Sejahtera), tapi untuk tahun ini semua pilot project kita laksanakan,” tutur Pungky (2/9) Pungky menambahkan, dengan KKS ini masyarakat tidak hanya dapat menerima bantuan bahan pokok bersubsidi namun juga dapat dipergunakan untuk bertransaksi seperti tarik tunai, transfer dan juga menabung. “Itu yang ingin kita dorong,” katanya.
Sistem bansos non tunai diujicoba akhir 2016
Jakarta. Bank Indonesia (BI) menjelaskan kartu penyalur bantuan sosial non-tunai akan diuji di 40 kota di Indonesia sampai akhir 2016. BI juga berencana, pada 1 Januari 2017 mendatang seluruh bantuan sosial dari pemerintah akan dapat disalurkan melalui alat kombo KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) Merah Putih. Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI, Pungky Purnomo mengatakan dalam waktu dekat program bantuan siswa dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) memungkinkan untuk disalurkan melalui KKS. “Kan 1 Januari 2017 kita akan uplight semua untuk PKH (Program Keluarga Harapan dan rastra (Beras Sejahtera), tapi untuk tahun ini semua pilot project kita laksanakan,” tutur Pungky (2/9) Pungky menambahkan, dengan KKS ini masyarakat tidak hanya dapat menerima bantuan bahan pokok bersubsidi namun juga dapat dipergunakan untuk bertransaksi seperti tarik tunai, transfer dan juga menabung. “Itu yang ingin kita dorong,” katanya.