JAKARTA. Tahun ini, petani tidak akan mendapatkan lagi jatah benih secara gratis dari pemerintah. Kementerian Pertanian (Kemtan) akan mengubah sistem pemberian benih dari gratis menjadi pola bersubsidi. Pemerintah menyiapkan dana untuk benih subsidi selama tahun 2013 sebesar Rp 1,454 triliun. Bujet ini untuk pengadaan berbagai jenis benih bersubsidi. Antara lain untuk padi hibrida sebanyak 120.000 ton untuk 4,8 juta hektare lahan pertanian, padi hibrida 7.500 ton untuk 500.000 hektare. Kemudian, benih kedelai 15.000 ton untuk 375.000 hektare, jagung komposit 2.000 ton untuk 80.000 hektare, jagung hibrida 7.500 ton untuk 500.000 hektare lahan. Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kemtan, Bambang Budianto, mengatakan dana subsidi dari pemerintah untuk benih sebesar 75% dari harga benih. Dengan begitu, petani cuma membeli benih sebesar 25% atau sekitar Rp 2.000 per kilogram dengan asumsi harga benih sekitar Rp 8.000 per kilogram.
Sistem benih subsidi melibatkan BUMN
JAKARTA. Tahun ini, petani tidak akan mendapatkan lagi jatah benih secara gratis dari pemerintah. Kementerian Pertanian (Kemtan) akan mengubah sistem pemberian benih dari gratis menjadi pola bersubsidi. Pemerintah menyiapkan dana untuk benih subsidi selama tahun 2013 sebesar Rp 1,454 triliun. Bujet ini untuk pengadaan berbagai jenis benih bersubsidi. Antara lain untuk padi hibrida sebanyak 120.000 ton untuk 4,8 juta hektare lahan pertanian, padi hibrida 7.500 ton untuk 500.000 hektare. Kemudian, benih kedelai 15.000 ton untuk 375.000 hektare, jagung komposit 2.000 ton untuk 80.000 hektare, jagung hibrida 7.500 ton untuk 500.000 hektare lahan. Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kemtan, Bambang Budianto, mengatakan dana subsidi dari pemerintah untuk benih sebesar 75% dari harga benih. Dengan begitu, petani cuma membeli benih sebesar 25% atau sekitar Rp 2.000 per kilogram dengan asumsi harga benih sekitar Rp 8.000 per kilogram.